Al-Qira'ah ar-Rasyidah

Abu al-Hasan Ali al-Hasani al-Nadwi

📘 Tampilan Bab

Total Halaman: 335

Halaman terparsing - terjemahan kata tersedia

Page 119

عيد

Harakat: عِيدُ

Arti: Hari raya, perayaan

I'rab: Ism jamid (kata benda dasar) berbentuk singular (mufrad) yang menjadi mudlaf (yang disandarkan) dalam struktur mudlaf-mudlaf ilaih. Kata ini dibaca dengan harakat dlammah (عِيدُ) karena berperan sebagai mubtada' (subjek) dalam kalimat nominal.

Wazan: -

Akar Kata: ع-ي-د

الأضحى

Harakat: الْأَضْحَى

Arti: Kurban (Idul Adha)

I'rab: Ism jamid (kata benda dasar) yang diawali dengan alif lam (ال) dan menjadi mudlaf ilaih (yang disandari) dari kata عِيدُ. Berkedudukan sebagai majrur (dibaca kasrah) karena menjadi mudlaf ilaih, tetapi karena diakhiri dengan alif maqsurah (ى), tanda kasrahnya tidak tampak (muqaddarah).

Wazan: -

Akar Kata: ض-ح-ي

كان

Harakat: كَانَ

Arti: adalah (lampau)

I'rab: Fi'il madhi, fi'il naqish yang berfungsi merafa'kan isim dan menashabkan khabar. Berperan sebagai predikat dalam kalimat nominal (jumlah ismiyyah). Di sini menjadi fi'il madhi mabni 'ala al-fath, dan fa'ilnya adalah اليوم الأخير.

Wazan: Form I: كَانَ - يَكُونُ

Akar Kata: ك و ن

اليوم

Harakat: الْيَوْمُ

Arti: hari

I'rab: Isim jamid marfu' dengan dhommah sebagai isim كان. Diawali dengan alif lam (ال) yang berfungsi sebagai alif lam ma'rifah (ketentuan).

Wazan: -

Akar Kata: ي و م

الأخير

Harakat: الْأَخِيرُ

Arti: terakhir

I'rab: Isim musytaq (isim tafdhil) marfu' dengan dhommah sebagai na'at (sifat) untuk اليوم. Diawali dengan alif lam ma'rifah untuk menyesuaikan dengan man'utnya yang ma'rifah.

Wazan: أَفْعِيل (dari wazan isim tafdhil أَفْعَل dengan perubahan bunyi)

Akar Kata: أ خ ر

من

Harakat: مِنْ

Arti: dari

I'rab: Huruf jar yang menjadi 'amil jar terhadap isim setelahnya. Bersama dengan majrurnya membentuk syibh jumlah yang menjadi keterangan (muta'alliq) untuk الأخير.

Wazan: -

Akar Kata: -

شهر

Harakat: شَهْرِ

Arti: bulan

I'rab: Isim jamid majrur dengan kasrah karena dipengaruhi oleh huruf jar من. Menjadi mudhaf dalam struktur mudhaf-mudhaf ilaih dengan kata ذي setelahnya.

Wazan: -

Akar Kata: ش هـ ر

ذي

Harakat: ذِي

Arti: yang mempunyai

I'rab: Isim jamid majrur dengan kasrah karena menjadi mudhaf ilaih dari شهر. Sekaligus menjadi mudhaf bagi القعدة. Ini adalah bentuk majrur dari ذو yang termasuk al-asma' al-khamsah.

Wazan: -

Akar Kata: ذ و و

القعدة

Harakat: الْقَعْدَةِ

Arti: Dzulqa'dah (nama bulan Hijriyah)

I'rab: Isim jamid majrur dengan kasrah karena menjadi mudhaf ilaih dari ذي. Diawali dengan alif lam ma'rifah. Ini adalah nama bulan ke-11 dalam kalender Hijriyah.

Wazan: -

Akar Kata: ق ع د

وكان

Harakat: وَكَانَ

Arti: dan adalah (lampau)

I'rab: Terdiri dari و sebagai huruf 'athf (kata sambung) dan كَانَ sebagai fi'il madhi naqish mabni 'ala al-fath. Sebagai 'athf (sambungan) dari kalimat sebelumnya. Fa'ilnya adalah اليوم التاسع.

Wazan: Form I: كَانَ - يَكُونُ

Akar Kata: ك و ن

اليوم

Harakat: الْيَوْمُ

Arti: hari

I'rab: Isim jamid marfu' dengan dhommah sebagai isim كان. Diawali dengan alif lam ma'rifah.

Wazan: -

Akar Kata: ي و م

التاسع

Harakat: التَّاسِعُ

Arti: kesembilan

I'rab: Isim 'adad tartibiy (angka urutan) marfu' dengan dhommah sebagai na'at (sifat) untuk اليوم. Diawali dengan alif lam ma'rifah untuk menyesuaikan dengan man'utnya yang ma'rifah.

Wazan: فَاعِل (wazan isim fa'il yang digunakan untuk angka urutan)

Akar Kata: ت س ع

والعشرون

Harakat: وَالْعِشْرُونَ

Arti: Dan dua puluh

I'rab: Terdiri dari huruf waw (وَ) sebagai huruf 'athf (kata penghubung) dan 'العشرون' yang merupakan isim ma'thuf. 'العشرون' adalah isim jamid yang menunjukkan bilangan 20, marfū' dengan waw karena termasuk jama' mudzakkar salim.

Wazan: فِعْلُونَ

Akar Kata: عشر

من

Harakat: مِنْ

Arti: Dari

I'rab: Huruf jar, mabni 'ala sukun yang berfungsi menjarkan isim setelahnya. Berkedudukan sebagai harf jar yang tidak memiliki tempat dalam i'rab.

Akar Kata: من

السنة

Harakat: السَّنَةِ

Arti: Tahun

I'rab: Isim majrur oleh huruf jar 'مِنْ'. Tanda jarnya adalah kasrah di akhir kata. Isim jamid mu'annats yang diawali dengan 'ال' yang menunjukkan keterangan waktu.

Akar Kata: سنه/سنو

رأى

Harakat: رَأَى

Arti: Melihat

I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala fathah muqaddarah, bentuk kata kerja lampau. Termasuk dalam fi'il mu'tal (berhuruf 'illah) dengan kategori naqish ya'i.

Wazan: Form I: رَأَى - يَرَى

Akar Kata: رأي

والدي

Harakat: وَالِدِي

Arti: Ayah saya

I'rab: Fa'il (subjek) dari fi'il 'رأى', marfu' dengan dhammah muqaddarah pada ya' mutakallim. Terdiri dari 'والد' (ayah) yang merupakan isim fa'il dan ya' mutakallim (saya) sebagai mudhaf ilaih.

Wazan: فَاعِل (isim fa'il dari Form I)

Akar Kata: ولد

الهلال

Harakat: الْهِلَالَ

Arti: Bulan sabit

I'rab: Maf'ul bih (objek) dari fi'il 'رأى', manshub dengan tanda fathah pada akhir kata. Isim jamid mu'arraf bi al (diawali dengan alif lam).

Akar Kata: هلل

وكان

Harakat: وَكَانَ

Arti: Dan adalah

I'rab: Terdiri dari huruf waw (وَ) sebagai huruf 'athf (kata penghubung) dan 'كان' yang merupakan fi'il madhi naqish. Fi'il ini mabni 'ala fathah dan berfungsi untuk merafa'kan isim dan menashabkan khabar. Dhamir mustatir (tersembunyi) yang merujuk pada 'الهلال' adalah isimnya.

Wazan: Form I: كَانَ - يَكُونُ

Akar Kata: كون

دقيقًا

Harakat: دَقِيقًا

Arti: Tipis/Halus

I'rab: Khabar (predikat) dari 'كان', manshub dengan tanda fathah dan tanwin pada akhir kata. Termasuk isim shifat musyabbahah yang menunjukkan sifat.

Wazan: فَعِيل

Akar Kata: دقق

جدًا

Harakat: جِدًّا

Arti: Sangat

I'rab: Maf'ul mutlaq yang berfungsi sebagai penguat untuk kata 'دقيقًا' (sangat tipis/halus). Manshub dengan tanda fathah dan tanwin pada akhir kata. Kadang berfungsi sebagai shibhu al-jumlah (keterangan).

Akar Kata: جدد

وما

Harakat: وَمَا

Arti: dan tidak/dan apa

I'rab: Terdiri dari وَ (huruf 'athf/kata sambung) dan مَا (huruf nafi/kata negatif). وَ adalah huruf 'athf mabni yang tidak memiliki i'rab, sementara مَا adalah huruf nafi mabni sukun dalam posisi tidak memiliki i'rab.

Akar Kata: و + ما

رأيته

Harakat: رَأَيْتُهُ

Arti: aku melihatnya

I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala sukun yang bersambung dengan ta' fa'il dan dhamir muttasil (kata ganti tersambung). رَأَيْتُ (aku melihat): رَأَى adalah fi'il madhi, تُ adalah dhamir muttasil (kata ganti) mabni dalam posisi rafa' sebagai fa'il. هُ adalah dhamir muttasil mabni dalam posisi nashab sebagai maf'ul bih.

Wazan: Form I: رَأَى - يَرَى

Akar Kata: ر ء ي

إلا

Harakat: إِلَّا

Arti: kecuali

I'rab: Huruf istitsna' (pengecualian) mabni 'ala sukun, tidak memiliki posisi i'rab. Digunakan untuk mengecualikan sesuatu dari hukum umum yang disebutkan sebelumnya.

Akar Kata: إِلَّا

باجتهاد

Harakat: بِاجْتِهَادٍ

Arti: dengan kesungguhan

I'rab: Jar majrur terdiri dari huruf jar بِ dan isim majrur اِجْتِهَادٍ. اِجْتِهَادٌ adalah isim masdar dari fi'il اِجْتَهَدَ yang di-jar-kan dengan kasrah dan tanwin karena didahului huruf jar. Berkedudukan sebagai hal (keterangan keadaan) atau maf'ul ma'ah.

Wazan: اِفْتِعَالٌ dari Form VIII: اِجْتَهَدَ - يَجْتَهِدُ

Akar Kata: ج ه د

وبحث

Harakat: وَبَحْثٍ

Arti: dan penelitian

I'rab: Terdiri dari وَ (huruf 'athf/kata sambung) dan بَحْثٍ yang di-jar-kan dengan kasrah karena ma'thuf (dihubungkan) kepada اِجْتِهَادٍ. بَحْثٌ adalah isim masdar dari fi'il بَحَثَ yang berarti meneliti atau mencari.

Wazan: فَعْلٌ

Akar Kata: ب ح ث

ورأيت

Harakat: وَرَأَيْتُ

Arti: dan aku melihat

I'rab: Terdiri dari وَ (huruf 'athf/kata sambung) dan رَأَيْتُ (fi'il madhi dengan dhamir muttasil). رَأَى adalah fi'il madhi mabni 'ala sukun, تُ adalah dhamir muttasil mabni dalam posisi rafa' sebagai fa'il. Kalimat ini ma'thuf (dihubungkan) ke kalimat sebelumnya.

Wazan: Form I: رَأَى - يَرَى

Akar Kata: ر ء ي

والدي

Harakat: وَالِدِي

Arti: ayahku

I'rab: Isim fa'il yang berarti 'ayah' dari fi'il وَلَدَ dan disandarkan (mudhaf) kepada ya' mutakallim (kata ganti orang pertama). وَالِدِ di-jar-kan dengan kasrah karena ya' mutakallim, dan ya' mutakallim adalah dhamir muttasil dalam posisi jar sebagai mudhaf ilaih. Kata ini berkedudukan sebagai maf'ul bih untuk رَأَيْتُ.

Wazan: فَاعِل dari Form I: وَلَدَ - يَلِدُ

Akar Kata: و ل د

يقول

Harakat: يَقُولُ

Arti: dia (laki-laki) berkata

I'rab: Fi'il mudhari' marfu' dengan dhammah di akhirnya, pelakunya adalah dhamir mustatir (kata ganti tersembunyi) merujuk pada وَالِدِي. Kata ini dalam posisi nashab sebagai hal (keterangan keadaan) dari وَالِدِي.

Wazan: Form I: قَالَ - يَقُولُ

Akar Kata: ق و ل

ويدعو

Harakat: وَيَدْعُو

Arti: dan dia (laki-laki) berdoa

I'rab: Terdiri dari وَ (huruf 'athf/kata sambung) dan يَدْعُو (fi'il mudhari' marfu' dengan dhammah yang tersembunyi pada huruf waw). Pelakunya adalah dhamir mustatir merujuk pada وَالِدِي. Kata ini ma'thuf pada يَقُولُ.

Wazan: Form I: دَعَا - يَدْعُو

Akar Kata: د ع و

قلت

Harakat: قُلْتُ

Arti: Aku berkata

I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala sukun karena bersambung dengan dhamir rafa' mutaharrik (تُ). Posisinya sebagai fi'il dalam jumlah fi'liyyah. التاء ضمير متصل مبني على الضم في محل رفع فاعل

Wazan: Form I: قَالَ - يَقُولُ

Akar Kata: ق و ل

له

Harakat: لَهُ

Arti: Kepadanya

I'rab: Terdiri dari huruf jar لِ dan dhamir متصل (هُ). اللام حرف جر مبني على الكسر. والهاء ضمير متصل مبني على الضم في محل جر بحرف الجر. الجار والمجرور متعلق بالفعل قلت

Akar Kata: Tidak ada (huruf jar dan dhamir)

ماذا

Harakat: مَاذَا

Arti: Apa

I'rab: Isim istifham (kata tanya) mabni 'ala sukun dalam posisi nashab sebagai maf'ul bih dari fi'il تقول. Terdiri dari ما الاستفهامية dan ذا الإشارية yang berfungsi sebagai kata tanya

Akar Kata: Tidak ada (isim istifham)

تقول

Harakat: تَقُولُ

Arti: Kamu katakan/ucapkan

I'rab: Fi'il mudhari' marfu' dengan tanda rafa' dhammah. Fa'ilnya adalah dhamir mustatir wujuban taqdiruhū أنت (kamu). Jumlah fi'liyyah ini dalam posisi nashab sebagai maf'ul bih kedua dari قلت

Wazan: Form I: قَالَ - يَقُولُ

Akar Kata: ق و ل

في

Harakat: فِي

Arti: Di dalam

I'rab: Huruf jar mabni 'ala sukun. Bersama dengan majrurnya (دعائك) membentuk syibh jumlah yang terkait dengan fi'il تقول

Akar Kata: Tidak ada (huruf jar)

دعائك

Harakat: دُعَائِكَ

Arti: Doamu

I'rab: Isim majrur dengan tanda jar kasrah karena dimasuki huruf jar (في). Terdiri dari دعاء (isim) dan كَ (dhamir muttasil). الكاف ضمير متصل مبني على الفتح في محل جر مضاف إليه

Wazan: فُعَاء (masdar dari فعل Form I: دَعَا - يَدْعُو)

Akar Kata: د ع و

يا

Harakat: يَا

Arti: Wahai

I'rab: Huruf nida' (seruan) mabni 'ala sukun. Digunakan untuk memanggil munadā (yang dipanggil)

Akar Kata: Tidak ada (huruf nida')

أبي

Harakat: أَبِي

Arti: ayahku

I'rab: Isim dengan idhafah (kata benda yang disandarkan). أب adalah mudhaaf, dan ya' mutakallim (ي) adalah mudhaaf ilaih yang berkedudukan sebagai mubtada' marfu' (subjek) dan alamat rafa'nya adalah dhamah muqaddarah. Ya' mutakallim berfungsi sebagai dhamir muttashil (kata ganti kepemilikan) dalam posisi jar.

Wazan: فعل

Akar Kata: أبو

قال

Harakat: قَالَ

Arti: berkata

I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala al-fath, termasuk kalimat transitif yang membutuhkan objek. Fa'ilnya (subjek) adalah dhamir mustatir (kata ganti tersembunyi) yang merujuk pada أبي. Kalimat ini berkedudukan sebagai khabar (predikat) dari mubtada' sebelumnya.

Wazan: Form I: قَالَ - يَقُولُ

Akar Kata: قول

والدي

Harakat: وَالِدِي

Arti: ayahku

I'rab: Isim dengan idhafah (kata benda yang disandarkan). والد adalah mudhaaf (ism fa'il) yang berkedudukan sebagai khabar dari mubtada' yang dihapus (تقديره هو) atau menjadi badal (pengganti) dari أبي. Ya' mutakallim (ي) adalah mudhaaf ilaih dalam posisi jar sebagai dhamir muttashil yang menunjukkan kepemilikan.

Wazan: فَاعِل (ism fa'il dari Form I)

Akar Kata: ولد

إن

Harakat: إِنَّ

Arti: sesungguhnya

I'rab: Huruf taukid wa nashb, termasuk dalam kelompok إن وأخواتها (inna dan saudara-saudaranya) yang berfungsi menashabkan mubtada' (menjadikannya ismnya) dan merafa'kan khabar (menjadikannya khabarnya). Berkedudukan sebagai partikel yang tidak memiliki i'rab.

Akar Kata: إن

النبي

Harakat: النَّبِيَّ

Arti: Nabi

I'rab: Isim ma'rifah dengan alif lam, berkedudukan sebagai isim إن manshub dengan alamat nashb fathah. النبي merupakan isim jamid (kata benda asli tidak turunan) yang menunjukkan pada orang yang diberi wahyu.

Wazan: فَعِيل

Akar Kata: نبأ

ﷺ

Harakat: صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Arti: semoga Allah memberikan shalawat dan salam kepadanya

I'rab: Ungkapan doa dan penghormatan khusus untuk Nabi Muhammad. Terdiri dari dua fi'il madhi (صلى dan سلم) dengan fa'il الله. Bukan bagian dari struktur gramatika kalimat utama, tetapi berfungsi sebagai keterangan tambahan (jumlah du'a'iyyah).

Wazan: Form II: صَلَّى - يُصَلِّي dan Form II: سَلَّمَ - يُسَلِّمُ

Akar Kata: صلو و سلم

كان

Harakat: كَانَ

Arti: adalah, telah menjadi

I'rab: Fi'il madhi naqish (kata kerja lampau yang tidak sempurna), mabni 'ala al-fath, termasuk dalam kelompok افعال ناقصة yang membutuhkan isim (subjek) dan khabar (predikat). Pada konteks ini berfungsi untuk menerangkan keadaan di masa lampau.

Wazan: Form I: كَانَ - يَكُوْنُ

Akar Kata: ك و ن

إذا

Harakat: إِذَا

Arti: apabila, ketika

I'rab: Adverbia waktu (ظرف زمان) dan juga berfungsi sebagai huruf syarat ghairu jazim (kata syarat yang tidak menjazamkan). Mabni 'ala al-sukun dalam posisi nasab sebagai maf'ul fih (keterangan waktu). Berfungsi mengawali kalimat syarat.

Akar Kata: إذا (tidak memiliki akar kata karena termasuk kata baku/jamid)

رأى

Harakat: رَأَى

Arti: melihat

I'rab: Fi'il madhi (kata kerja lampau) yang muta'addi (transitif), mabni 'ala al-fath al-muqaddar (berharakat fathah yang disembunyikan) karena diakhiri dengan alif. Merupakan fi'il syarat setelah إِذَا. Subjeknya (fa'il) tersembunyi yang merujuk pada orang ketiga tunggal maskulin (هو).

Wazan: Form I: رَأَى - يَرَى

Akar Kata: ر أ ي

الهلال

Harakat: الْهِلَالَ

Arti: bulan sabit

I'rab: Isim (kata benda) jamid yang berkedudukan sebagai maf'ul bih (objek) bagi fi'il رَأَى, manshub dengan tanda nasab fathah. Memiliki alif lam (ال) yang menandakan ma'rifah (definite).

Akar Kata: ه ل ل

قال

Harakat: قَالَ

Arti: berkata

I'rab: Fi'il madhi (kata kerja lampau) yang mabni 'ala al-fath, merupakan jawaban syarat (jawab al-syart) untuk إِذَا sebelumnya. Fa'il-nya (subjek) adalah dhamir mustatir (kata ganti tersembunyi) yang merujuk pada orang ketiga tunggal maskulin (هو).

Wazan: Form I: قَالَ - يَقُوْلُ

Akar Kata: ق و ل

اللهم

Harakat: اَللَّهُمَّ

Arti: Ya Allah

I'rab: Kata ini terdiri dari لفظ الجلالة (Allah) ditambah dengan ميم مشددة sebagai pengganti harfu nida يا. Kata ini mabni (tidak berubah akhirannya) dan berkedudukan sebagai munada (yang dipanggil).

Akar Kata: أله

أهله

Harakat: أَهِلَّهُ

Arti: tampakkanlah (bulan) itu

I'rab: Fi'il amr (kata kerja perintah) dengan dhamir هُ sebagai maf'ul bihi (objek). Bentuk asalnya adalah أَهْلِلْ lalu dibuang huruf lam kedua karena bertemu dua huruf yang sama, dan ditambahkan dhamir هُ. Fi'il ini marfu' dengan tanda sukun pada huruf lam.

Wazan: Form IV: أَهَلَّ - يُهِلُّ

Akar Kata: هلل

علينا

Harakat: عَلَيْنَا

Arti: atas kami

I'rab: Terdiri dari حرف جر (preposisi) عَلَى ditambah dengan dhamir mutakallim ma'al ghair نَا yang berkedudukan sebagai majrur. Keduanya membentuk syibhul jumlah yang berfungsi sebagai keterangan.

Akar Kata: علو

بالأمن

Harakat: بِالْأَمْنِ

Arti: dengan keamanan

I'rab: Terdiri dari حرف جر (preposisi) بِ yang digabungkan dengan اَلْأَمْنِ (keamanan) yang diawali dengan alif lam. اَلْأَمْنِ berkedudukan sebagai isim majrur dengan tanda kasrah. Keduanya membentuk syibhul jumlah yang berfungsi sebagai keterangan.

Akar Kata: أمن

والإيمان

Harakat: وَالْإِيمَانِ

Arti: dan keimanan

I'rab: Terdiri dari حرف عطف (kata sambung) وَ dan اَلْإِيمَانِ (keimanan) yang diawali dengan alif lam. اَلْإِيمَانِ berkedudukan sebagai isim majrur karena ma'thuf (mengikuti) kata الْأَمْنِ dengan tanda kasrah. اَلْإِيمَانِ adalah isim mashdar dari kata آمَنَ.

Wazan: إِفْعَال

Akar Kata: أمن

والسلامة

Harakat: وَالسَّلَامَةِ

Arti: dan keselamatan

I'rab: Terdiri dari حرف عطف (kata sambung) وَ dan اَلسَّلَامَةِ (keselamatan) yang diawali dengan alif lam. اَلسَّلَامَةِ berkedudukan sebagai isim majrur karena ma'thuf (mengikuti) kata-kata sebelumnya dengan tanda kasrah. اَلسَّلَامَةِ adalah isim mashdar dari سَلِمَ.

Wazan: فَعَالَة

Akar Kata: سلم

والإسلام

Harakat: وَالْإِسْلَامِ

Arti: dan Islam

I'rab: Terdiri dari حرف عطف (kata sambung) وَ dan اَلْإِسْلَامِ (Islam) yang diawali dengan alif lam. اَلْإِسْلَامِ berkedudukan sebagai isim majrur karena ma'thuf (mengikuti) kata-kata sebelumnya dengan tanda kasrah. اَلْإِسْلَامِ adalah isim mashdar dari أَسْلَمَ.

Wazan: إِفْعَال

Akar Kata: سلم

ربي

Harakat: رَبِّي

Arti: Tuhanku

I'rab: Terdiri dari kata رَبّ (Tuhan) yang merupakan mudhaf dan dhamir mutakallim يْ yang merupakan mudhaf ilaih. Keduanya membentuk idhafah (frasa posesif). رَبِّي berkedudukan sebagai munada (yang dipanggil) atau badal (pengganti) dari اَللَّهُمَّ.

Akar Kata: ربب

وربك

Harakat: وَرَبُّكَ

Arti: dan Tuhanmu

I'rab: Terdiri dari: 'وَ' (wawu 'athaf) yang berfungsi sebagai kata sambung + 'رَبُّ' (mubtada' marfu' dengan dhammah) + 'كَ' (dhamir muttasil mabni sebagai mudhaf ilaihi). Secara i'rab, 'رَبُّكَ' adalah mubtada' dalam jumlah ismiyyah.

Wazan: فَعْل

Akar Kata: ربب

الله

Harakat: اللَّهُ

Arti: Allah

I'rab: Isim 'alam (nama) yang merupakan lafadz jalalah, marfu' sebagai khabar (predikat) dari mubtada' sebelumnya atau sebagai mubtada' baru. Kata ini termasuk isim jamid (tidak diturunkan dari kata lain).

Wazan: -

Akar Kata: أله

هلال

Harakat: هِلَالٌ

Arti: bulan sabit

I'rab: Isim jamid (kata benda asli), marfu' yang ditandai dengan dhammah (bisa sebagai mubtada' atau khabar dalam kalimat baru). Termasuk isim mufrad mudzakkar.

Wazan: فِعَال

Akar Kata: هلل

رشد

Harakat: رُشْدٌ

Arti: petunjuk/bimbingan/kedewasaan

I'rab: Isim masdar (kata benda yang menunjukkan tindakan) dari fi'il رَشَدَ. Secara i'rab, bisa berkedudukan sebagai mubtada' marfu' dengan tanda dhammah dalam kalimat baru atau sebagai khabar.

Wazan: فُعْل

Akar Kata: رشد

وخير

Harakat: وَخَيْرٌ

Arti: dan kebaikan

I'rab: Terdiri dari: 'وَ' (wawu 'athaf) yang berfungsi sebagai kata sambung + 'خَيْرٌ' (isim marfu' dengan dhammah). 'خَيْر' adalah isim tafdil (kata benda yang menunjukkan perbandingan) dari akar kata خ-ي-ر. Bisa berkedudukan sebagai ma'tuf (yang diikutkan) kepada kata sebelumnya.

Wazan: فَعْل

Akar Kata: خير

فتعلّمت

Harakat: فَتَعَلَّمْتُ

Arti: maka aku belajar

I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala sukun karena bersambung dengan ta' fa'il (pelaku). Huruf fa' adalah huruf 'athf yang menghubungkan dengan kalimat sebelumnya, sedangkan تَعَلَّمْتُ adalah fi'il dan fa'il. Kata ini termasuk fi'il tsulatsi mazid dengan tambahan huruf ta' dan tasydid pada 'ain fi'il, mengikuti pola تَفَعَّلَ yang menunjukkan makna muthawa'ah (refleksif). تُ adalah dhamir muttashil (kata ganti tersambung) dalam posisi rafa' sebagai fa'il (pelaku).

Wazan: Form V: تَعَلَّمَ - يَتَعَلَّمُ

Akar Kata: علم

من

Harakat: مِنْ

Arti: dari

I'rab: Huruf jar yang mabni 'ala sukun. Berfungsi menghubungkan kata kerja تَعَلَّمْتُ dengan isim setelahnya (والدي), menunjukkan makna sumber atau asal. Huruf jar selalu diikuti oleh isim majrur.

Akar Kata: من

والدي

Harakat: وَالِدِي

Arti: ayahku

I'rab: Isim majrur oleh huruf jar مِنْ sebelumnya, dengan tanda jar kasrah yang diperkirakan (muqaddarah) karena isim manqush. Kata ini terdiri dari kata وَالِدِ (ayah) yang merupakan isim fa'il dari وَلَدَ, dan ي yang merupakan dhamir muttashil (kata ganti tersambung) sebagai mudhaf ilaih dalam posisi jar yang berarti 'ku'. Konstruksi ini adalah idhafah (frasa posesif).

Wazan: فَاعِل (isim fa'il)

Akar Kata: ولد

وحفظته

Harakat: وَحَفِظْتُهُ

Arti: dan aku menghafalnya

I'rab: Terdiri dari و sebagai huruf 'athf (kata sambung) yang menghubungkan dengan kalimat sebelumnya. حَفِظْتُ adalah fi'il madhi mabni 'ala sukun karena bersambung dengan ta' fa'il, dan هُ adalah dhamir muttashil (kata ganti tersambung) dalam posisi nashab sebagai maf'ul bih (objek). تُ adalah dhamir muttashil dalam posisi rafa' sebagai fa'il (pelaku). Kata حَفِظَ adalah fi'il tsulatsi mujarrad.

Wazan: Form I: حَفِظَ - يَحْفَظُ

Akar Kata: حفظ

وظننت

Harakat: وَظَنَنْتُ

Arti: dan aku mengira

I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala sukun karena bersambung dengan dhamir رفع mutaharrik (تُ). Huruf و adalah waw 'athaf. Dhamir متصل تُ (ta' mutakallim) adalah fa'il dalam posisi رفع. Termasuk af'al qulub yang dapat me-nashab-kan dua maf'ul.

Wazan: Form I: ظَنَّ - يَظُنُّ

Akar Kata: ظنن

أنّ

Harakat: أَنَّ

Arti: bahwa

I'rab: Huruf nasb dan taukid, termasuk من أخوات إن. Menashabkan mubtada (disebut ismunya) dan merafakkan khabar (disebut khabarnya). Huruf ini membentuk masdar muawwal dengan jumlah ismiyyah setelahnya.

Akar Kata: أنن

العيد

Harakat: الْعِيدَ

Arti: hari raya

I'rab: Ism (kata benda) manshub dengan fathah karena menjadi isim أنّ. Diawali dengan alif lam (ال) yang menunjukkan ketentuan (ma'rifah).

Wazan: فِعْل (isim jamid)

Akar Kata: عيد

غدًا

Harakat: غَدًا

Arti: besok

I'rab: Zharaf zaman manshub dengan fathah, berkedudukan sebagai khabar أنّ. Tanwin pada akhir kata menunjukkan keadaan nakirah (indefinite).

Wazan: فَعَل (isim jamid)

Akar Kata: غدو

فأخبرني

Harakat: فَأَخْبَرَنِي

Arti: lalu memberitahuku

I'rab: Terdiri dari fa' 'athifah (فَ) yang menunjukkan urutan kronologis, diikuti fi'il madhi mabni (أَخْبَرَ) dan dua dhamir muttasil: نِي sebagai maf'ul pertama yang bermakna 'aku' dalam posisi nashab, dan fa'il yang tersimpan (هو) yang kembali kepada kata أبي.

Wazan: Form IV: أَخْبَرَ - يُخْبِرُ

Akar Kata: خبر

أبي

Harakat: أَبِي

Arti: ayahku

I'rab: Fa'il marfu' dengan dhammah muqaddarah (tersembunyi) karena ism manqush. Terdiri dari أب (ayah) dan ي mutakallim (ku) sebagai mudhaf ilaih dalam posisi jarr. Termasuk asma' khamsah yang harakat i'rabnya tidak tampak karena bersambung dengan dhamir.

Akar Kata: أبو

أنّ

Harakat: أَنَّ

Arti: bahwa

I'rab: Huruf nasb dan taukid, termasuk من أخوات إن. Menashabkan mubtada (disebut ismunya) dan merafakkan khabar (disebut khabarnya). Membentuk masdar muawwal yang menjadi maf'ul kedua dari fi'il أخبر sebelumnya.

Akar Kata: أنن

العيد

Harakat: الْعِيدَ

Arti: hari raya

I'rab: Ism (kata benda) manshub dengan fathah karena menjadi isim أنّ. Diawali dengan alif lam (ال) yang menunjukkan ketentuan (ma'rifah).

Wazan: فِعْل (isim jamid)

Akar Kata: عيد

بعد

Harakat: بَعْدَ

Arti: setelah

I'rab: Zharaf manshub dengan fathah, berkedudukan sebagai khabar أنّ. Merupakan mudhaf dan kata berikutnya adalah mudhaf ilaih. Termasuk zharaf yang sering digunakan untuk menunjukkan waktu.

Wazan: فَعْل (isim jamid)

Akar Kata: بعد

سبعة

Harakat: سَبْعَةِ

Arti: tujuh

I'rab: Isim 'adad (bilangan) dalam posisi jarr karena menjadi mudhaf ilaih, dengan tanda kasrah. Kata ini biasanya membutuhkan ma'dud (yang dihitung) yang tidak disebutkan di sini, kemungkinan adalah أيام (hari).

Wazan: فَعْلَة (isim jamid)

Akar Kata: سبع

أيام

Harakat: أَيَّامٍ

Arti: hari-hari

I'rab: Isim jamak taksir dari يَوْم (bentuk tunggal), majrur karena diawali dengan huruf jar yang tersirat seperti 'fi' dan menjadi mudhaf pada konteks kalimat lengkap. Tanda jarnya adalah kasrah

Wazan: أَفْعَال

Akar Kata: ي و م

فإنّ

Harakat: فَإِنَّ

Arti: maka sesungguhnya

I'rab: Terdiri dari دهدق (fa) huruf 'athf (kata sambung) dan إِنَّ yaitu huruf nasab dan taukid yang termasuk saudara كان, memasuki jumlah ismiyyah, menasabkan mubtada (menjadi ismunya) dan merafa'kan khabar (menjadi khabarnya)

Akar Kata: tidak memiliki akar kata karena termasuk huruf

عيد

Harakat: عِيدَ

Arti: hari raya

I'rab: Isim jamid (kata benda asli). Berkedudukan sebagai isim إِنَّ (manshub) dengan tanda nasab fathah

Akar Kata: ع ي د

الأضحى

Harakat: الْأَضْحَى

Arti: Idul Adha

I'rab: Isim yang berkedudukan sebagai mudhaf ilaih dari kata عِيدَ, majrur dengan tanda jar kasrah yang tidak tampak karena berupa isim maqshur (diakhiri dengan alif). Diawali dengan alif lam ta'rif (ال) sebagai penanda definit

Wazan: أَفْعَل

Akar Kata: ض ح ي

اليوم

Harakat: الْيَوْمُ

Arti: hari

I'rab: Isim jamid (kata benda asli). Berkedudukan sebagai khabar dari إِنَّ (marfu') dengan tanda rafa' dhammah. Diawali dengan alif lam ta'rif (ال) sebagai penanda definit

Akar Kata: ي و م

العاشر

Harakat: الْعَاشِرُ

Arti: yang kesepuluh

I'rab: Isim 'adad tartibiy (bilangan ordinal/tingkat). Berkedudukan sebagai na'at (sifat) untuk kata الْيَوْمُ, marfu' dengan tanda rafa' dhammah. Termasuk isim musytaq karena berasal dari kata dasar عشرة. Diawali dengan alif lam ta'rif (ال) sebagai penanda definit

Wazan: فَاعِل

Akar Kata: ع ش ر

من

Harakat: مِنْ

Arti: dari

I'rab: Huruf jar (preposisi) yang menjarkan isim setelahnya. Huruf ini tidak memiliki kedudukan i'rab (mabniy)

Akar Kata: tidak memiliki akar kata karena termasuk huruf

شهر

Harakat: شَهْرِ

Arti: bulan

I'rab: Isim jamid (kata benda asli). Majrur oleh huruf jar مِنْ dengan tanda jar kasrah. Berkedudukan sebagai mudhaf dalam rangkaian idhafah

Akar Kata: ش ه ر

ذي

Harakat: ذِي

Arti: yang memiliki

I'rab: Isim yang berkedudukan sebagai mudhaf ilaih dari kata شَهْرِ, majrur dengan tanda jar ya' karena termasuk asma' khamsah (lima kata khusus). Menjadi mudhaf dalam rangkaian idhafah selanjutnya

Akar Kata: ذ و

الحجة

Harakat: الْحِجَّةِ

Arti: haji (Dzulhijjah)

I'rab: Isim jamid (kata benda asli). Berkedudukan sebagai mudhaf ilaih dari kata ذِي, majrur dengan tanda jar kasrah. Diawali dengan alif lam ta'rif (ال) sebagai penanda definit

Wazan: فِعْلَة

Akar Kata: ح ج ج

وفي

Harakat: وَفِي

Arti: dan pada

I'rab: و: حرف عطف مبني على الفتح لا محل له من الإعراب، في: حرف جر مبني على السكون لا محل له من الإعراب

Akar Kata: وفي حرف، ليس له جذر

اليوم

Harakat: الْيَوْمِ

Arti: hari

I'rab: اسم مجرور بحرف الجر في وعلامة جره الكسرة الظاهرة في آخره. وهو مضاف

Akar Kata: ي و م

الثامن

Harakat: الثَّامِنِ

Arti: kedelapan

I'rab: صفة لليوم مجرورة مثله وعلامة جرها الكسرة الظاهرة في آخرها. وهو اسم مشتق (اسم فاعل على وزن فاعل من ثمن)

Wazan: فَاعِل

Akar Kata: ث م ن

من

Harakat: مِنْ

Arti: dari

I'rab: حرف جر مبني على السكون لا محل له من الإعراب

Akar Kata: من حرف، ليس له جذر

السنة

Harakat: السَّنَةِ

Arti: tahun

I'rab: اسم مجرور بحرف الجر من وعلامة جره الكسرة الظاهرة في آخره

Akar Kata: س ن ه/س ن و

عطلت

Harakat: عُطِّلَتْ

Arti: diliburkan

I'rab: فعل ماض مبني للمجهول مبني على الفتح، والتاء تاء التأنيث الساكنة لا محل لها من الإعراب

Wazan: Form II: عَطَّلَ - يُعَطِّلُ

Akar Kata: ع ط ل

المدرسة

Harakat: الْمَدْرَسَةُ

Arti: sekolah

I'rab: نائب فاعل مرفوع وعلامة رفعه الضمة الظاهرة في آخره. وهو اسم مشتق (اسم مكان من درس)

Wazan: مَفْعَلَة

Akar Kata: د ر س

وأخبرني

Harakat: وَأَخْبَرَنِي

Arti: dan memberitahuku

I'rab: و: حرف عطف مبني على الفتح لا محل له من الإعراب، أخبر: فعل ماض مبني على الفتح، ن: نون الوقاية حرف مبني على الكسر لا محل له من الإعراب، ي: ضمير متصل مبني في محل نصب مفعول به

Wazan: Form IV: أَخْبَرَ - يُخْبِرُ

Akar Kata: خ ب ر

Page 119 of 335

📚 Daftar Isi

Al-Qira'ah ar-Rasyidah

Page 119