Al-Qira'ah ar-Rasyidah

Abu al-Hasan Ali al-Hasani al-Nadwi

📘 Tampilan Bab

Total Halaman: 335

Halaman terparsing - terjemahan kata tersedia

Page 129

حادثة

Harakat: حَادِثَة

Arti: kejadian, peristiwa

I'rab: Isim mu'annats (kata benda feminin) yang merupakan ism fa'il dari kata حَدَثَ. Kata ini berbentuk tunggal (mufrad) mu'annats dengan ta' marbutah (ة) sebagai penanda mu'annats. Secara i'rab bisa berposisi sebagai mubtada' (subjek), khabar (predikat), atau maf'ul bih (objek) tergantung konteks kalimatnya.

Wazan: فَاعِلَة (Ism fa'il dari bentuk tsulatsi mujarrad)

Akar Kata: ح د ث

زارنا

Harakat: زَارَنَا

Arti: mengunjungi kami

I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala al-fath yang muqaddar, mabniy 'ala al-sukun sebelum disambungkan dengan dhamir muttashil نَا. نَا adalah dhamir muttashil mabni dalam posisi nashb sebagai maf'ul bih. Fa'il-nya adalah dhamir tersembunyi (هو).

Wazan: Form I: زَارَ - يَزُورُ

Akar Kata: زور

مرة

Harakat: مَرَّةً

Arti: satu kali

I'rab: Isim jamid (kata benda dasar) yang menunjukkan satuan/kali, marfu' dengan tanwin fathah sebagai maf'ul mutlaq.

Akar Kata: مرر

ضيف

Harakat: ضَيْفٌ

Arti: tamu

I'rab: Isim jamid (kata benda dasar) yang marfu' dengan dhammah sebagai fa'il dari kata مرة، atau sebagai mubtada' yang khabar-nya adalah كريم.

Akar Kata: ضيف

كريم

Harakat: كَرِيمٌ

Arti: yang mulia/dermawan

I'rab: Isim musytaq (sifat musyabbahah) yang marfu' dengan dhammah sebagai na'at (sifat) untuk kata ضيف، atau sebagai khabar jika ضيف dianggap sebagai mubtada'.

Wazan: فَعِيل

Akar Kata: كرم

وبات

Harakat: وَبَاتَ

Arti: dan bermalam

I'rab: Waw (و) adalah huruf 'athaf (kata sambung). بَاتَ adalah fi'il madhi dari af'al naqishah (kata kerja tidak sempurna) mabni 'ala al-fath. Fa'il-nya adalah dhamir tersembunyi (هو) yang kembali kepada ضيف.

Wazan: Form I: بَاتَ - يَبِيتُ

Akar Kata: بيت

عندنا

Harakat: عِنْدَنَا

Arti: di tempat kami

I'rab: عِنْدَ adalah zharf makan (keterangan tempat) yang manshub sebagai khabar من بات. نَا adalah dhamir muttashil mabni dalam posisi jar sebagai mudhaf ilaih.

Akar Kata: عند

ليلة

Harakat: لَيْلَةً

Arti: satu malam

I'rab: Isim jamid (kata benda dasar) yang manshub dengan fathah sebagai maf'ul fih (keterangan waktu) atau maf'ul mutlaq.

Akar Kata: ليل

وفي

Harakat: وَفِي

Arti: dan pada

I'rab: Waw (و) adalah huruf 'athaf (kata sambung). في adalah huruf jar (preposisi) mabni 'ala al-sukun.

Akar Kata: في

الصباح

Harakat: الصَّبَاحِ

Arti: pagi hari

I'rab: Isim jamid (kata benda dasar) yang majrur dengan kasrah karena dimasuki huruf jar في. ال adalah artikel definit yang menjadikan kata benda tertentu.

Akar Kata: صبح

قلت

Harakat: قُلْتُ

Arti: aku berkata

I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala al-sukun karena disambungkan dengan dhamir رفع متحرك. تُ adalah dhamir muttashil mabni dalam posisi rafa' sebagai fa'il.

Wazan: Form I: قَالَ - يَقُولُ

Akar Kata: قول

له

Harakat: لَهُ

Arti: baginya (laki-laki)

I'rab: Terdiri dari dua bagian: لِ (jarr) + هُ (dhamir muttasil). لِ adalah huruf jarr yang berarti 'untuk/bagi'. هُ adalah dhamir muttasil (kata ganti kepemilikan) orang ketiga tunggal maskulin dalam posisi majrur.

Akar Kata: لِ (huruf jarr tidak memiliki akar)

أتستحم

Harakat: أَتَسْتَحِمُّ

Arti: apakah kamu mandi

I'rab: Fi'il mudhari' dari bentuk istaf'ala yang didahului dengan hamzah istifham (pertanyaan). Subjeknya adalah dhamir mustatir (tersembunyi) 'anta' (kamu laki-laki). Kata ini dalam bentuk marfu' (ditandai dengan dhammah).

Wazan: Form X: اِسْتَحَمَّ - يَسْتَحِمُّ

Akar Kata: ح م م

يا

Harakat: يَا

Arti: wahai

I'rab: Huruf nida' (partikel untuk memanggil/seruan) yang digunakan untuk memanggil seseorang. Dalam tata bahasa Arab, ini termasuk kategori huruf, bukan isim atau fi'il, sehingga tidak memiliki i'rab.

Akar Kata: يَا (huruf nida' tidak memiliki akar)

سيدي

Harakat: سَيِّدِي

Arti: tuanku

I'rab: Terdiri dari سَيِّد (tuan) + ي (kata ganti kepemilikan orang pertama tunggal). سَيِّد adalah isim jamid yang berada dalam posisi munada (yang dipanggil) setelah huruf nida' يَا. ي adalah dhamir muttasil (kata ganti kepemilikan) orang pertama tunggal dalam posisi jarr (genitif).

Akar Kata: س ي د

وكان

Harakat: وَكَانَ

Arti: dan adalah/terjadi

I'rab: وَ: Huruf 'atf (kata sambung). كَانَ: Fi'il madhi dari kāna, termasuk fi'il naqish yang berfungsi merafa'kan mubtada' dan menashabkan khabar. Fa'ilnya tersembunyi (dhamir mustatir) yang merujuk pada konteks sebelumnya.

Wazan: Form I: كَانَ - يَكُونُ

Akar Kata: ك و ن

يوم

Harakat: يَوْمَ

Arti: hari

I'rab: Isim zaman (kata benda waktu) yang dibaca nashab sebagai dharaf (keterangan waktu) atau sebagai khabar كان. Isim mufrad mudzakkar.

Wazan: فَعْل

Akar Kata: ي و م

جمعة

Harakat: جُمُعَةٍ

Arti: Jumat

I'rab: Mudhaf ilaihi yang majrur dengan kasrah yang terlihat jelas. Isim mufrad mu'annats, nama hari dalam pekan.

Wazan: فُعُلَة

Akar Kata: ج م ع

قال

Harakat: قَالَ

Arti: dia (lk) berkata

I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala fathah, dengan fa'il berupa dhamir mustatir (kata ganti tersembunyi) yang merujuk pada 'dia (laki-laki)'.

Wazan: Form I: قَالَ - يَقُولُ

Akar Kata: ق و ل

نعم

Harakat: نَعَمْ

Arti: ya

I'rab: Harf jawab (kata jawaban) yang mabni 'ala sukun, digunakan untuk mengiyakan atau menyetujui pernyataan sebelumnya.

Akar Kata: ن ع م

قلت

Harakat: قُلْتُ

Arti: aku berkata

I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala sukun karena bersambung dengan dhamir rafa' mutaharrik (تُ). تُ: Dhamir muttasil mabni dalam posisi rafa' sebagai fa'il (subjek), merujuk pada orang pertama tunggal (aku).

Wazan: Form I: قَالَ - يَقُولُ

Akar Kata: ق و ل

هذا

Harakat: هَذَا

Arti: ini

I'rab: Isim isyarah (kata tunjuk) mabni 'ala sukun dalam posisi rafa' sebagai mubtada' (subjek). Digunakan untuk menunjuk pada sesuatu yang dekat, bentuk mudzakkar (maskulin).

Akar Kata: ه ذ ا

مغتسل

Harakat: مُغْتَسَلٌ

Arti: tempat mandi

I'rab: Isim makan (kata benda tempat) dari kata kerja اغتسل. Berada dalam posisi rafa' sebagai khabar (predikat) dari mubtada' هذا sebelumnya.

Wazan: مُفْتَعَل (isim makan dari Form VIII)

Akar Kata: غ س ل

قال

Harakat: قَالَ

Arti: dia (lk) berkata

I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala fathah, dengan fa'il berupa dhamir mustatir (kata ganti tersembunyi) yang merujuk pada 'dia (laki-laki)'.

Wazan: Form I: قَالَ - يَقُولُ

Akar Kata: ق و ل

بل

Harakat: بَلْ

Arti: bahkan/melainkan

I'rab: Harf 'atf (kata sambung) yang berfungsi untuk meralat atau mengalihkan pernyataan sebelumnya kepada pernyataan sesudahnya. Mabni 'ala sukun.

Akar Kata: ب ل

أستحم

Harakat: أَسْتَحِمُّ

Arti: Saya mandi

I'rab: Fi'il mudhari' marfu' dengan dhammah, untuk orang pertama tunggal (أنا). Tanda rafa'nya adalah dhammah yang tampak pada huruf akhir. Fi'il ini termasuk transitif.

Wazan: Form X: اِسْتَفْعَلَ - يَسْتَفْعِلُ (اِسْتَحَمَّ - يَسْتَحِمُّ)

Akar Kata: ح م م

في

Harakat: فِي

Arti: Di dalam

I'rab: Huruf jar yang mabni (tetap) dengan kasrah. Berfungsi memberi makna dharfiyyah (berada di dalam) pada kata setelahnya.

Akar Kata: Tidak ada akar kata (huruf asli)

النهر

Harakat: النَّهْرِ

Arti: Sungai

I'rab: Isim majrur dengan kasrah karena didahului huruf jar (في). Termasuk isim ma'rifah dengan penambahan alif lam. Tanda jarnya adalah kasrah yang tampak pada huruf akhir.

Wazan: فَعْلٌ

Akar Kata: ن هـ ر

وكان

Harakat: وَكَانَ

Arti: dan adalah/dahulu

I'rab: Fi'il madhi naqish, marfu', dari kelompok Kana wa akhwatuha yang menashabkan khabar. Huruf و sebagai huruf 'athf (sambung). Kata ini berfungsi menunjukkan peristiwa yang terjadi di masa lampau.

Wazan: Form I: كَانَ - يَكُونُ

Akar Kata: ك-و-ن

الشيخ

Harakat: الشَّيْخُ

Arti: orang tua/syekh

I'rab: Isim ma'rifah dengan alif lam, berkedudukan sebagai isim (subjek) dari كان dan dibaca rafa' (dhammah). Termasuk isim jamid (tidak dibentuk dari kata lain) yang menunjukkan orang yang sudah lanjut usia atau memiliki kedudukan ilmu.

Akar Kata: ش-ي-خ

يعرف

Harakat: يَعْرِفُ

Arti: mengetahui

I'rab: Fi'il mudhari' marfu' (tanda rafanya dhammah) yang berkedudukan sebagai khabar dari كان. Pelaku (fa'il) adalah dhamir mustatir (tersembunyi) yang merujuk pada الشيخ.

Wazan: Form I: عَرَفَ - يَعْرِفُ

Akar Kata: ع-ر-ف

السباحة

Harakat: السِّبَاحَةَ

Arti: berenang

I'rab: Isim ma'rifah dengan alif lam, berkedudukan sebagai maf'ul bih (objek) dari يعرف dan dibaca nashab (fathah). Termasuk isim mashdar (kata benda yang menunjukkan suatu tindakan) dari kata سَبَحَ.

Wazan: فِعَالَة

Akar Kata: س-ب-ح

إلا

Harakat: إِلَّا

Arti: kecuali

I'rab: Huruf istitsna' (pengecualian), berfungsi sebagai pembatas dari pernyataan sebelumnya. Ini adalah huruf yang tidak dii'rab (tidak memiliki kedudukan dalam i'rab).

أنه

Harakat: أَنَّهُ

Arti: bahwasanya dia

I'rab: Terdiri dari أَنَّ (huruf nashab dan taukid) dan dhamir ه (kata ganti ketiga tunggal maskulin). أَنَّ termasuk dalam kelompok إِنَّ وَأَخَوَاتُهَا yang menashabkan mubtada' dan merafa'kan khabar. Huruf ه adalah dhamir muttasil (kata ganti tersambung) yang berkedudukan sebagai isim أَنَّ.

لم

Harakat: لَمْ

Arti: tidak (untuk negasi pada masa lampau)

I'rab: Huruf jazm dan nafi. Huruf 'lam' berharakat fathah dan huruf 'mim' berharakat sukun. Berfungsi menjazm-kan fi'il mudhari' dan mengubah maknanya menjadi lampau (nafi di masa lalu).

Akar Kata: حرف (tidak memiliki akar kata)

يعتد

Harakat: يَعْتَدَّ

Arti: menganggap, memperhitungkan

I'rab: Fi'il mudhari' majzum dengan لَمْ, tanda jazm-nya adalah sukun yang tersembunyi karena idgham. Asalnya يَعْتَدِدْ lalu digabungkan menjadi يَعْتَدّْ dan diberi harakat fathah karena tidak bisa bertemu dua sukun. Fa'il-nya adalah dhamir mustatir (tersembunyi) yang merujuk pada orang ketiga tunggal laki-laki (هو).

Wazan: Form VIII: اِعْتَدَّ - يَعْتَدُّ

Akar Kata: ع-د-د

له

Harakat: لَهُ

Arti: baginya

I'rab: Terdiri dari huruf jar لَ (untuk) dan dhamir muttashil هُ (nya/dia laki-laki). لَ adalah huruf jar dan هُ adalah dhamir dalam posisi jar. Keduanya membentuk syibh jumlah yang berkaitan dengan fi'il sebelumnya.

Akar Kata: حرف (tidak memiliki akar kata)

أن

Harakat: أَنْ

Arti: bahwa

I'rab: Huruf mashdariyah nashb. Berfungsi untuk menashab-kan fi'il mudhari' setelahnya dan mengubah gabungan أن + fi'il menjadi bentuk mashdar (kata benda verbal). Dalam konteks ini, أن bersama dengan fi'il setelahnya membentuk mashdar mu'awwal yang berkedudukan sebagai fa'il dari يَعْتَدَّ.

Akar Kata: حرف (tidak memiliki akar kata)

يسبح

Harakat: يَسْبَحَ

Arti: berenang

I'rab: Fi'il mudhari' manshub dengan أَنْ, tanda nashb-nya adalah fathah di akhir. Fa'il-nya adalah dhamir mustatir (tersembunyi) yang merujuk pada orang ketiga tunggal laki-laki (هو). Fi'il ini bersama أن membentuk mashdar mu'awwal yang berarti "berenangnya" yang berkedudukan sebagai fa'il dari verb يَعْتَدَّ.

Wazan: Form I: سَبَحَ - يَسْبَحُ

Akar Kata: س-ب-ح

من

Harakat: مِنْ

Arti: dari

I'rab: Huruf jar. Digunakan untuk menunjukkan asal atau permulaan. Huruf 'mim' berharakat kasrah dan huruf 'nun' berharakat sukun. Dalam konteks ini, berfungsi untuk menghubungkan tempat atau lokasi berenang dengan kata kerja يَسْبَحَ.

Akar Kata: حرف (tidak memiliki akar kata)

مدة

Harakat: مُدَّةً

Arti: Jangka waktu

I'rab: Isim jamid (kata benda konkret) dalam keadaan nashab sebagai maf'ul mutlaq atau maf'ul fih (keterangan waktu). Tanwin pada kata ini menunjukkan ketidaktentuannya (nakirah).

Akar Kata: مدد

طويلة

Harakat: طَوِيْلَةً

Arti: Panjang

I'rab: Sifat (na'at) untuk kata مُدَّةً dalam keadaan nashab. Kata ini adalah isim musytaq berbentuk shifat musyabbahah yang menunjukkan sifat permanen.

Wazan: فَعِيْل

Akar Kata: طول

وسمعت

Harakat: وَسَمِعْتُ

Arti: Dan aku telah mendengar

I'rab: Huruf waw (و) sebagai 'athaf (kata penghubung). سَمِعْتُ adalah fi'il madhi mabni 'ala sukun yang bersambung dengan dhamir mutaharrik rafa' التاء yang menunjukkan fa'il (subjek) orang pertama tunggal (saya).

Wazan: Form I: سَمِعَ - يَسْمَعُ

Akar Kata: سمع

أن

Harakat: أَنَّ

Arti: Bahwa

I'rab: Huruf nasab dan taukid (penekanan) yang membuat mubtada setelahnya menjadi isimnya dalam keadaan mansub, dan khabarnya tetap marfu'.

الإنسان

Harakat: الْإِنْسَانَ

Arti: Manusia

I'rab: Isim ma'rifah dengan alif lam (ال) yang berkedudukan sebagai isim أَنَّ (mansub). Kata ini adalah isim jamid yang menunjukkan makhluk.

Akar Kata: أنس

لا

Harakat: لَا

Arti: Tidak

I'rab: Huruf nafi (penidakan) yang masuk pada fi'il mudhari' setelahnya dan tidak merubah harakatnya (tetap marfu').

ينسى

Harakat: يَنْسَى

Arti: Melupakan

I'rab: Fi'il mudhari' marfu' dengan tanda rafa' berupa dhammah muqaddarah (tersembunyi) pada alif maqsurah. Fi'il ini adalah predikat (khabar) dari أَنَّ. Fa'il-nya adalah dhamir mustatir (tersembunyi) yang merujuk pada الْإِنْسَانَ.

Wazan: Form I: نَسِيَ - يَنْسَى

Akar Kata: نسي

السباحة

Harakat: السِّبَاحَةَ

Arti: Berenang

I'rab: Isim ma'rifah dengan alif lam (ال) yang berkedudukan sebagai maf'ul bih (objek) dalam keadaan nashab untuk fi'il يَنْسَى. Kata ini adalah isim masdar dari kata kerja سَبَحَ.

Wazan: فِعَالَة

Akar Kata: سبح

إذا

Harakat: إِذَا

Arti: Apabila, jika

I'rab: Zharf (keterangan waktu) yang mabni (tidak berubah) dalam posisi nashab, berfungsi sebagai syarat tidak murni (ghairu jazim), yang memerlukan jawab syarat setelahnya.

تعلمها

Harakat: تَعَلَّمَهَا

Arti: mempelajarinya

I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala fathah yang dikasrohkan karena bertemu dengan dhomir muttasil, dengan fa'il berupa dhomir mustatir taqdiruhū huwa, dan maf'ul bih berupa dhomir muttasil 'ha' yang merujuk pada muannats.

Wazan: Form V: تَعَلَّمَ - يَتَعَلَّمُ

Akar Kata: ع ل م

إلا

Harakat: إِلَّا

Arti: kecuali

I'rab: Adātu istisnā' (kata pengecualian) mabni 'ala sukun, tidak memiliki posisi i'rab.

Akar Kata: أ ل ا

أنه

Harakat: أَنَّهُ

Arti: bahwasanya dia

I'rab: Terdiri dari 'أنَّ' huruf nasab dan taukid mabni 'ala fathah, dan 'هُ' dhomir muttasil mabni dalam posisi nashab sebagai isim أنَّ. Khabar أنَّ adalah jumlah fi'liyyah 'يتعب سريعا'.

Akar Kata: أ ن ن + ه و

يتعب

Harakat: يَتْعَبُ

Arti: merasa lelah

I'rab: Fi'il mudhari' marfu' dengan dhommah dhahirah, dengan fa'il berupa dhomir mustatir taqdiruhū huwa. Merupakan khabar untuk أنّ bersama keterangan 'سريعا'.

Wazan: Form I: تَعِبَ - يَتْعَبُ

Akar Kata: ت ع ب

سريعا

Harakat: سَرِيعًا

Arti: dengan cepat

I'rab: Isim manshub sebagai hal (keterangan keadaan) dengan tanda nashab fathah dhahirah. Menjelaskan keadaan subjek (fa'il) ketika melakukan perbuatan 'يتعب'.

Wazan: فَعِيْل (fa'īl)

Akar Kata: س ر ع

وكان

Harakat: وَكَانَ

Arti: dan adalah

I'rab: و: huruf 'athf (kata sambung). كان: fi'il madhi naqish, mabni 'ala al-fath. كان termasuk أفعال ناقصة yang membutuhkan isim dan khabar.

Wazan: Form I: كَانَ - يَكُوْنُ

Akar Kata: ك و ن

النهر

Harakat: النَّهْرُ

Arti: sungai

I'rab: Isim ma'rifah dengan ال, marfu' sebagai isim كان, tanda rafanya adalah dhammah di akhir. Ini adalah isim jamid (kata benda konkret).

Akar Kata: ن ه ر

فاغضا

Harakat: فَائِضًا

Arti: meluap

I'rab: Isim fa'il dari فاض, manshub sebagai khabar كان, tanda nashabnya adalah fathah. Merupakan isim musytaq (kata derivatif).

Wazan: فَاعِل (ism fa'il dari Form I)

Akar Kata: ف ي ض

وكان

Harakat: وَكَانَ

Arti: dan adalah

I'rab: و: huruf 'athf (kata sambung). كان: fi'il madhi naqish, mabni 'ala al-fath. Subjeknya kembali pada النهر sebelumnya.

Wazan: Form I: كَانَ - يَكُوْنُ

Akar Kata: ك و ن

يجري

Harakat: يَجْرِي

Arti: mengalir

I'rab: Fi'il mudhari' marfu', tanda rafa'nya adalah dhammah muqaddarah pada ya'. Subjeknya kembali pada النهر dan berfungsi sebagai khabar كان.

Wazan: Form I: جَرَى - يَجْرِي

Akar Kata: ج ر ي

بقوة

Harakat: بِقُوَّةٍ

Arti: dengan kuat

I'rab: ب: huruf jar. قوة: isim majrur, tanda jarnya adalah kasrah. Merupakan jar majrur yang berfungsi sebagai keterangan cara (hal) untuk يجري.

Wazan: فُعْلَة (masdar)

Akar Kata: ق و ي

فخاض

Harakat: فَخَاضَ

Arti: maka menyeberangi

I'rab: ف: huruf 'athf (kata sambung) yang menunjukkan urutan. خاض: fi'il madhi mabni 'ala al-fath. Subjeknya tersembunyi (هو) yang mengacu pada الشيخ.

Wazan: Form I: خَاضَ - يَخُوْضُ

Akar Kata: خ و ض

الشيخ

Harakat: الشَّيْخُ

Arti: orang tua

I'rab: Isim ma'rifah dengan ال, marfu' sebagai fa'il (subjek) dari خاض, tanda rafanya adalah dhammah. Ini adalah isim jamid yang menunjukkan seorang manusia.

Akar Kata: ش ي خ

النهر

Harakat: النَّهْرَ

Arti: sungai

I'rab: Isim ma'rifah dengan ال, manshub sebagai maf'ul bih (objek) dari خاض, tanda nashabnya adalah fathah. Ini adalah isim jamid.

Akar Kata: ن ه ر

وبدأ

Harakat: وَبَدَأَ

Arti: dan dia mulai

I'rab: Terdiri dari huruf waw (وَ) yang berfungsi sebagai huruf 'athaf (kata sambung) dan fi'il madhi mabni 'ala al-fath. Fa'ilnya adalah dhamir mustatir (kata ganti tersembunyi) yang merujuk pada orang ketiga tunggal (هُوَ).

Wazan: Form I: بَدَأَ - يَبْدَأُ

Akar Kata: ب د أ

يسبح

Harakat: يَسْبَحُ

Arti: dia berenang

I'rab: Fi'il mudhari' marfu' dengan tanda dhammah yang tampak di akhir. Fa'ilnya adalah dhamir mustatir (kata ganti tersembunyi) yang merujuk pada orang ketiga tunggal (هُوَ).

Wazan: Form I: سَبَحَ - يَسْبَحُ

Akar Kata: س ب ح

فما

Harakat: فَمَا

Arti: maka tidak

I'rab: Terdiri dari huruf fa' (فَ) yang berfungsi sebagai huruf 'athaf (kata sambung) dan ma (مَا) yang berfungsi sebagai huruf nafi (pengingkaran).

Akar Kata: Tidak memiliki akar kata karena termasuk huruf

لبث

Harakat: لَبِثَ

Arti: berlalu/tinggal

I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala al-fath. Fa'ilnya adalah dhamir mustatir (kata ganti tersembunyi) yang merujuk pada orang ketiga tunggal (هُوَ). Dalam konteks ini bermakna 'berlalu waktu'.

Wazan: Form I: لَبِثَ - يَلْبَثُ

Akar Kata: ل ب ث

أن

Harakat: أَنْ

Arti: bahwa

I'rab: Huruf mashdariyah dan nashb yang menashabkan fi'il mudhari' setelahnya. Dalam konteks ini berfungsi sebagai penghubung dengan fi'il sebelumnya (لَبِثَ) membentuk ungkapan 'tidak lama kemudian'.

Akar Kata: Tidak memiliki akar kata karena termasuk huruf

كلت

Harakat: كَلَّتْ

Arti: menjadi lemah

I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala al-fath dan terdapat ta' ta'nits sakinah di akhir. Fa'ilnya adalah kata setelahnya yaitu عَضُدُهُ.

Wazan: Form I: كَلَّ - يَكِلُّ

Akar Kata: ك ل ل

عضده

Harakat: عَضُدُهُ

Arti: lengannya

I'rab: Isim jamid (kata benda asli) yang berposisi sebagai fa'il (subjek) dari fi'il كَلَّتْ. Berharakat dhammah karena marfu'. Terdapat dhamir muttasil (kata ganti tersambung) هُ di akhir yang berfungsi sebagai mudhaf ilaih.

Akar Kata: ع ض د

وخارت

Harakat: وَخَارَتْ

Arti: dan melemah

I'rab: Terdiri dari huruf waw (وَ) yang berfungsi sebagai huruf 'athaf (kata sambung) dan fi'il madhi mabni 'ala al-fath dengan ta' ta'nits sakinah di akhir. Fa'ilnya adalah kata setelahnya yaitu قُوَاهُ.

Wazan: Form I: خَارَ - يَخُورُ

Akar Kata: خ و ر

قواه

Harakat: قُوَاهُ

Arti: kekuatan-kekuatannya

I'rab: Isim jamid (kata benda asli) yang berposisi sebagai fa'il (subjek) dari fi'il خَارَتْ. Merupakan bentuk jamak dari قُوَّة. Berharakat dhammah karena marfu'. Terdapat dhamir muttasil (kata ganti tersambung) هُ di akhir yang berfungsi sebagai mudhaf ilaih.

Akar Kata: ق و ي

وأعييا

Harakat: وَأَعْيَا

Arti: dan merasa sangat lelah

Wazan: Form IV: أَعْيَا - يُعْيِي

Akar Kata: ع ي ي

ودفعه

Harakat: وَدَفَعَهُ

Arti: dan mendorongnya

I'rab: و: waw 'athaf, harful 'athfi mabni 'ala al-fathi. دفع: fi'il madhi mabni 'ala al-fathi. ه: dhamir muttashil mabni fi mahalli nashbi maf'ul bih (objek)

Wazan: Form I: دَفَعَ - يَدْفَعُ

Akar Kata: د-ف-ع

الماء

Harakat: اَلْمَاءُ

Arti: air

I'rab: Isim ma'rifah (definite noun) dengan ال, marfu' sebagai fa'il (subjek) dengan tanda dhammah, isim jamid (kata benda primitif)

Akar Kata: م-و-ه

بقوة

Harakat: بِقُوَّةٍ

Arti: dengan kuat/kekuatan

I'rab: ب: harf jar (preposisi) mabni 'ala al-kasri. قوة: isim majrur dengan tanda kasrah, shibh jumlah yang berperan sebagai hal (keterangan keadaan)

Akar Kata: ق-و-ي

فجعل

Harakat: فَجَعَلَ

Arti: maka ia menjadikan

I'rab: ف: fa' sababiyah (menunjukkan sebab-akibat) mabni 'ala al-fathi. جعل: fi'il madhi mabni 'ala al-fathi. Fa'ilnya (subjek) berupa dhamir mustatir taqdirhu huwa (dia laki-laki)

Wazan: Form I: جَعَلَ - يَجْعَلُ

Akar Kata: ج-ع-ل

يجري

Harakat: يَجْرِي

Arti: mengalir

I'rab: Fi'il mudhari' marfu' dengan tanda dhammah muqaddarah (tersembunyi) pada huruf ya'. Fa'ilnya berupa dhamir mustatir taqdirhu huwa (dia laki-laki). Jumlah fi'liyyah ini berkedudukan sebagai maf'ul bih kedua dari جعل

Wazan: Form I: جَرَى - يَجْرِي

Akar Kata: ج-ر-ي

في

Harakat: فِي

Arti: di dalam

I'rab: Harf jar (preposisi) mabni 'ala as-sukun. Membutuhkan isim majrur setelahnya untuk melengkapi makna

تياره

Harakat: تَيَّارَهُ

Arti: arusnya

I'rab: Isim (kata benda) dalam bentuk maf'ul bih (objek). Kata تَيَّار (arus) merupakan isim musytaq dari akar تَيَر dengan suffix هُ (dhamir muttasil) berarti -nya yang menunjukkan kepemilikan dan berposisi i'rab jar (genitif).

Wazan: فَعَّال

Akar Kata: ت ي ر

لا

Harakat: لَا

Arti: tidak

I'rab: Harf nafi (partikel negasi) yang menafikan Fi'il Mudhari'. Dalam konteks ini, ia berfungsi untuk meniadakan tindakan yang disebutkan dalam kata kerja setelahnya. Mabni (tidak berubah) dan tidak memiliki posisi i'rab.

Akar Kata: لا (partikel, tidak memiliki akar)

يملك

Harakat: يَمْلِكُ

Arti: menguasai/memiliki

I'rab: Fi'il mudhari' (kata kerja present) marfu' (nominatif) dengan dhamah karena tidak didahului oleh nashib atau jazim. Subjeknya adalah dhamir mustatir (kata ganti tersembunyi) yang mengacu pada orang ketiga tunggal (هو - dia laki-laki).

Wazan: Form I: مَلَكَ - يَمْلِكُ

Akar Kata: م ل ك

من

Harakat: مِنْ

Arti: dari

I'rab: Harf jar (partikel preposisi) yang memberikan makna 'dari' dan menyebabkan kata setelahnya berharakat kasrah (dalam keadaan majrur/genitif). Mabni (tidak berubah) atas sukun.

Akar Kata: من (partikel, tidak memiliki akar)

أمره

Harakat: أَمْرِهِ

Arti: urusannya

I'rab: Isim (kata benda) dalam keadaan majrur (genitif) karena didahului oleh harf jar مِنْ, dengan tanda kasrah. Kata أَمْر (urusan/perkara) adalah isim jamid dengan suffix هِ (dhamir muttasil) bermakna -nya yang berfungsi sebagai mudhaaf ilaihi (berposisi jar).

Akar Kata: أ م ر

شيئا

Harakat: شَيْئًا

Arti: sesuatu

I'rab: Isim mufrad nakirah yang berkedudukan sebagai maf'ul bih (objek) ditandai dengan fathah tanwin. Ini adalah isim jamid (kata benda dasar) dari akar kata ش-ي-أ.

Akar Kata: شيأ

وأيقن

Harakat: وَأَيْقَنَ

Arti: dan (dia) meyakini

I'rab: Terdiri dari huruf waw (و) sebagai kata sambung dan fi'il madhi mabni 'ala al-fath. Pelakunya adalah dhamir mustatir (kata ganti tersembunyi) yang merujuk pada orang ketiga tunggal (هو). Fi'il ini berbentuk Form IV (أفعل) dari akar kata ي-ق-ن.

Wazan: Form IV: أَيْقَنَ - يُوقِنُ

Akar Kata: يقن

بالشر

Harakat: بِالشَّرِّ

Arti: dengan kejahatan/keburukan

I'rab: Terdiri dari huruf jarr (بِ) dan isim ma'rifah dengan alif lam (الشَّرِّ). Kedudukannya sebagai jarr majrur yang berkaitan dengan fi'il أيقن sebelumnya. Kata الشر adalah isim jamid yang berarti 'kejahatan' atau 'keburukan'.

Akar Kata: شرر

Page 129 of 335

📚 Daftar Isi

Al-Qira'ah ar-Rasyidah

Page 129