Al-Qira'ah ar-Rasyidah
Abu al-Hasan Ali al-Hasani al-Nadwi
📘 Tampilan Bab
Total Halaman: 335
Halaman terparsing - terjemahan kata tersedia
Page 51
فضيلةالشغل
Harakat: فَضِيلَة
Arti: Keutamaan, kebaikan, kelebihan
I'rab: Isim musytaq (derivatif) berupa masdar dari فَضُلَ. Isim ini berbentuk muannats dengan ta marbutah. Kedudukannya sebagai mubtada' (jika di awal kalimat) atau mudaf (jika dalam konstruksi idafah).
Wazan: فَعِيلَة (dari فَعُلَ)
Akar Kata: ف ض ل
Harakat: الشُّغْل
Arti: Pekerjaan, kesibukan, aktivitas
I'rab: Isim jamid (kata benda asli) dengan bentuk masdar dari شَغَلَ. Diawali dengan alif lam (ال) yang berfungsi sebagai ma'rifah. Kedudukannya bisa sebagai mubtada', khabar atau mudaf ilahi dalam konstruksi idafah.
Wazan: فُعْل (masdar dari فَعَلَ)
Akar Kata: ش غ ل
إنرجلامنالأنصارأتىالنبيﷺيسألهفقالأمافي
Harakat: إِنَّ
Arti: sesungguhnya
I'rab: Huruf nasab (حرف نصب) yang berfungsi menashabkan mubtada dan merafa'kan khabar. Termasuk salah satu dari saudara-saudara inna (إن وأخواتها). Ini adalah huruf taukid (penekanan) yang masuk pada jumlah ismiyah.
Akar Kata: Tidak memiliki akar kata karena termasuk huruf
Harakat: رَجُلًا
Arti: seorang laki-laki
I'rab: Isim (kata benda) yang berkedudukan sebagai isim إِنَّ, manshub dengan tanda fathah dan tanwin di akhir. Ini adalah isim jamid (kata benda yang tidak berasal dari kata kerja).
Akar Kata: ر ج ل
Harakat: مِنْ
Arti: dari
I'rab: Huruf jar (حرف جر) yang berfungsi menjarkan isim setelahnya. Dalam konteks ini, menghubungkan dengan kata berikutnya untuk menunjukkan asal atau sumber.
Akar Kata: Tidak memiliki akar kata karena termasuk huruf
Harakat: الْأَنْصَارِ
Arti: kaum Anshar (penduduk Madinah yang menolong Nabi)
I'rab: Isim majrur oleh huruf jar مِنْ, dengan tanda jar kasrah di akhirnya. Ini adalah bentuk jamak taksir (plural tidak beraturan) dari نَاصِر yang merupakan ism fa'il, dengan tambahan alif lam (ال) sebagai kata sandang.
Wazan: أَفْعَال untuk pola jamaknya
Akar Kata: ن ص ر
Harakat: أَتَى
Arti: mendatangi, menghadap
I'rab: Fi'il madhi (kata kerja bentuk lampau) yang berfungsi sebagai khabar إِنَّ. Fi'il ini adalah mabni 'ala al-fath (dibangun atas harakat fathah). Pelakunya (fa'il) tersirat pada kata رَجُلًا sebelumnya.
Wazan: Form I: أَتَى - يَأْتِي
Akar Kata: أ ت ي
Harakat: النَّبِيَّ
Arti: Nabi
I'rab: Isim (kata benda) yang berkedudukan sebagai maf'ul bih (objek) dari fi'il أَتَى, manshub dengan tanda fathah. Dilengkapi dengan alif lam (ال) sebagai kata sandang. Ini adalah isim jamid sifat musyabbahah.
Akar Kata: ن ب أ
Harakat: صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Arti: Semoga Allah memberikan shalawat dan salam kepadanya
I'rab: Simbol khusus yang merupakan singkatan dari kalimat doa untuk Nabi Muhammad. Bukan termasuk kategori i'rab dalam tata bahasa Arab karena merupakan simbol untuk frasa lengkap.
Akar Kata: Tidak ada akar kata tunggal karena merupakan simbol untuk frasa
Harakat: يَسْأَلُهُ
Arti: bertanya kepadanya
I'rab: Fi'il mudhari' marfu' dengan alamat dhammah yang tersembunyi karena berat. Fa'ilnya adalah dhamir mustatir (tersembunyi) yang merujuk kepada subjek kalimat. Sedangkan 'hu' adalah dhamir muttasil (kata ganti tersambung) dalam posisi nashab sebagai maf'ul bih (objek).
Wazan: Form I: سَأَلَ - يَسْأَلُ
Akar Kata: س أ ل
Harakat: فَقَالَ
Arti: lalu dia berkata
I'rab: Terdiri dari 'fa' yang berfungsi sebagai huruf 'athf (kata sambung) dan fi'il madhi مبني على الفتح (dibangun di atas fathah). Fa'ilnya adalah dhamir mustatir (tersembunyi) yang merujuk kepada subjek kalimat.
Wazan: Form I: قَالَ - يَقُوْلُ
Akar Kata: ق و ل
Harakat: أَمَّا
Arti: adapun
I'rab: Huruf syarat dan tafshil (penjelasan detail) yang berfungsi untuk memulai kalimat syarat yang biasanya diikuti oleh 'fa' jawab. Termasuk harf mabni (huruf yang tidak berubah harakat akhirnya sesuai posisi i'rab).
Akar Kata: أ م م
Harakat: فِي
Arti: di dalam
I'rab: Huruf jar yang berfungsi untuk menyatakan tempat atau keadaan. Termasuk harf mabni 'ala as-sukun (dibangun di atas sukun/tanpa harakat).
Akar Kata: ف ي
بيتكشيء
Harakat: بَيْتُكَ
Arti: rumahmu (untuk laki-laki)
I'rab: مُبْتَدَأٌ مَرْفُوعٌ وَعَلَامَةُ رَفْعِهِ الضَّمَّةُ الظَّاهِرَةُ. وَهُوَ مُضَافٌ، وَالْكَافُ ضَمِيرٌ مُتَّصِلٌ مَبْنِيٌّ عَلَى الْفَتْحِ فِي مَحَلِّ جَرٍّ مُضَافٌ إِلَيْهِ
Akar Kata: ب ي ت
Harakat: شَيْءٌ
Arti: sesuatu, hal
I'rab: اِسْمٌ نَكِرَةٌ مَرْفُوعٌ وَعَلَامَةُ رَفْعِهِ تَنْوِينُ الضَّمِّ. وَهُوَ اسْمٌ جَامِدٌ
Akar Kata: ش ي ء
قالبلىجلسنلبسبعضهونبسطبعضهوقعبنشرب
Harakat: قَالَ
Arti: Dia (lk) berkata
I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala al-fath, tidak tampak, dari fi'il mujarrad tsulatsi mu'tal ajwaf. Fa'ilnya adalah dhamir mustatir (tersembunyi) yang kembali kepada orang ketiga tunggal maskulin (هُوَ).
Wazan: Form I: قَالَ - يَقُولُ
Akar Kata: ق و ل
Harakat: بَلَى
Arti: Ya (untuk jawaban afirmatif setelah pertanyaan negatif)
I'rab: Harf jawab (kata untuk menjawab) yang digunakan untuk mengiyakan setelah pertanyaan negatif. Mabni 'ala al-sukun, tidak memiliki i'rab.
Wazan: -
Akar Kata: ب ل ى
Harakat: جَلَسَ
Arti: Dia (lk) duduk
I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala al-fath, dari fi'il tsulatsi mujarrad shahih. Fa'ilnya adalah dhamir mustatir (tersembunyi) yang kembali kepada orang ketiga tunggal maskulin (هُوَ).
Wazan: Form I: جَلَسَ - يَجْلِسُ
Akar Kata: ج ل س
Harakat: نَلْبَسُ
Arti: Kami memakai
I'rab: Fi'il mudhari' marfu' dengan tanda rafa' dhammah. Fa'ilnya adalah dhamir mustatir wajib (نَحْنُ). Huruf (ن) di awal adalah tanda untuk orang pertama jamak.
Wazan: Form I: لَبِسَ - يَلْبَسُ
Akar Kata: ل ب س
Harakat: بَعْضَهُ
Arti: Sebagiannya
I'rab: Isim jamid marfu' karena menjadi maf'ul bih (objek) dari fi'il sebelumnya, dengan tanda nashab fathah. Kata (بَعْضَ) adalah mudhaf dan dhamir (ـهُ) adalah mudhaf ilaih.
Wazan: -
Akar Kata: ب ع ض
Harakat: وَنَبْسُطُ
Arti: Dan kami membentangkan
I'rab: Huruf (وَ) adalah waw 'athf (kata sambung). (نَبْسُطُ) adalah fi'il mudhari' marfu' dengan tanda rafa' dhammah. Fa'ilnya adalah dhamir mustatir wajib (نَحْنُ). Huruf (ن) di awal adalah tanda untuk orang pertama jamak.
Wazan: Form I: بَسَطَ - يَبْسُطُ
Akar Kata: ب س ط
Harakat: بَعْضَهُ
Arti: Sebagiannya
I'rab: Isim jamid marfu' karena menjadi maf'ul bih (objek) dari fi'il sebelumnya, dengan tanda nashab fathah. Kata (بَعْضَ) adalah mudhaf dan dhamir (ـهُ) adalah mudhaf ilaih.
Wazan: -
Akar Kata: ب ع ض
Harakat: وَقَعْبٌ
Arti: Dan mangkuk
I'rab: Huruf (وَ) adalah waw 'athf (kata sambung). (قَعْبٌ) adalah isim jamid marfu' (mungkin mubtada' atau subjek) dengan tanda rafa' dhammah.
Wazan: -
Akar Kata: ق ع ب
Harakat: نَشْرَبُ
Arti: Kami minum
I'rab: Fi'il mudhari' marfu' dengan tanda rafa' dhammah. Fa'ilnya adalah dhamir mustatir wajib (نَحْنُ). Huruf (ن) di awal adalah tanda untuk orang pertama jamak.
Wazan: Form I: شَرِبَ - يَشْرَبُ
Akar Kata: ش ر ب
فيهمنالماء
Harakat: فِيهِ
Arti: di dalamnya
I'rab: Terdiri dari dua bagian: 1) فِي - huruf jar yang menunjukkan tempat/keberadaan; 2) الهاء (هِ) - dhamir muttasil (kata ganti kepemilikan) untuk orang ketiga tunggal maskulin yang berada pada posisi jar karena jatuh setelah huruf jar. Keduanya membentuk syibh jumlah.
Akar Kata: في (huruf jar tidak memiliki akar kata)
Harakat: مِنْ
Arti: dari
I'rab: Huruf jar yang menunjukkan makna asal, sumber, atau sebagian dari sesuatu. Berfungsi untuk menjarkan isim setelahnya.
Akar Kata: من (huruf jar tidak memiliki akar kata)
Harakat: الْمَاءِ
Arti: air
I'rab: Isim jamid (kata benda asli) yang dijarkan oleh huruf jar مِنْ sebelumnya, tanda jarnya adalah kasrah. Kata ini diawali dengan ال yang menunjukkan makna definitif (معرفة).
Akar Kata: موه
قالائتنيبهما
Harakat: قَالَ
Arti: Dia (lk) berkata
I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala fathah, tidak tampak pada akhirnya. Fi'il ini termasuk fi'il shahih lazim yang menunjukkan perbuatan berkata. Fa'il-nya adalah dhamir mustatir yang merujuk pada orang ketiga tunggal laki-laki (هو).
Wazan: Form I: قَالَ - يَقُولُ (ajwaf wawi)
Akar Kata: ق-و-ل
Harakat: ائْتِنِي
Arti: Datangkanlah kepadaku
I'rab: Fi'il amr (kata perintah) yang dibangun dari fi'il mudhari' يَأْتِي. Terdiri dari أئْتِ (perintah) + نِ (nun wiqayah) + ي (ya mutakallim yang berkedudukan sebagai maf'ul bih). Fi'il ini termasuk fi'il mu'tal yang bermakna 'datangkan/bawa'. Fa'il-nya adalah dhamir mustatir wajib yang merujuk pada orang kedua tunggal (أنت).
Wazan: Form I: أَتَى - يَأْتِي (naqis ya'i)
Akar Kata: أ-ت-ي
Harakat: بِهِمَا
Arti: Dengan/kepada keduanya
I'rab: Terdiri dari: بِ (huruf jar) + هِمَا (dhamir muttasil sebagai majrur). هِمَا adalah dhamir untuk mutsanna (dua orang/benda), مبني 'ala kasrah dalam posisi jar. Keseluruhan susunan (بهما) berfungsi sebagai jar majrur yang terkait dengan fi'il ائْتِنِي sebelumnya.
Akar Kata: Tidak ada (huruf jar dan dhamir)
فأخذهمارسولاللهﷺبيدهوقالمنيشتريهذين
Harakat: فَأَخَذَهُمَا
Arti: lalu beliau mengambil keduanya
I'rab: Terdiri dari tiga bagian: (1) فَ: huruf 'athf yang menunjukkan urutan dan keterkaitan, (2) أَخَذَ: fi'il madhi mabni 'ala fathah, (3) هُمَا: dhamir muttasil mabni dalam posisi nashab sebagai maf'ul bih (objek). Jumlah fi'liyah ini berada pada posisi rafa' sebagai khabar (predikat) dari mubtada' yang dihilangkan.
Wazan: Form I (فَعَلَ - يَفْعُلُ)
Akar Kata: أخذ
Harakat: رَسُولُ
Arti: utusan
I'rab: Isim fa'il yang berfungsi sebagai mudhaf, marfu' dengan dhammah sebagai fa'il (pelaku) dari fi'il أَخَذَ sebelumnya. Kata ini berarti seseorang yang diutus untuk menyampaikan pesan, dalam konteks ini merujuk pada Nabi Muhammad.
Wazan: فَعُول (bentuk musytaq dari isim fa'il)
Akar Kata: رسل
Harakat: اللهِ
Arti: Allah
I'rab: Lafazh mulia yang merupakan isim 'alam (nama) untuk Dzat Yang Maha Suci. Majrur dengan kasrah karena berkedudukan sebagai mudhaf ilaih. Lafazh ini asalnya adalah الإله dengan hamzah yang dibuang karena sering digunakan.
Wazan: Tidak mengikuti wazan tertentu karena isim jamid (kata benda asli)
Akar Kata: أله
Harakat: صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Arti: semoga Allah memberinya shalawat dan salam
I'rab: Simbol untuk shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad. Ini bukan kata dalam teks asli tetapi lambang untuk ungkapan doa penghormatan yang biasa ditulis/dibaca setelah menyebut nama Nabi Muhammad.
Wazan: Tidak ada wazan (ini adalah singkatan/simbol)
Akar Kata: Tidak ada akar kata (ini adalah simbol)
Harakat: بِيَدِهِ
Arti: dengan tangannya
I'rab: Terdiri dari: (1) بِ: huruf jar, (2) يَدِ: isim majrur dengan kasrah karena dimasuki huruf jar, berfungsi sebagai shibh jumlah, menjadi keterangan cara (hal), (3) هِ: dhamir muttasil mabni dalam posisi jar sebagai mudhaf ilaih.
Wazan: Tidak ada wazan (isim jamid)
Akar Kata: يدي
Harakat: وَقَالَ
Arti: dan beliau berkata
I'rab: Terdiri dari dua bagian: (1) وَ: huruf 'athf yang menunjukkan penggabungan, (2) قَالَ: fi'il madhi mabni 'ala fathah. Jumlah fi'liyah ini ma'thuf (dirangkai) pada jumlah sebelumnya.
Wazan: Form I (فَعَلَ - يَفْعُلُ)
Akar Kata: قول
Harakat: مَنْ
Arti: siapa
I'rab: Isim istifham (kata tanya) mabni sukun dalam posisi rafa' sebagai mubtada' (subjek). Dalam konteks ini, ini adalah pertanyaan yang dimaksudkan sebagai penawaran.
Wazan: Tidak ada wazan (isim mabni)
Akar Kata: Tidak ada (isim mabni)
Harakat: يَشْتَرِي
Arti: membeli
I'rab: Fi'il mudhari' marfu' dengan dhammah muqaddarah (tersembunyi) pada huruf akhir karena termasuk fi'il mu'tal akhir (ya'). Jumlah fi'liyah ini berkedudukan sebagai khabar (predikat) dari mubtada' مَنْ sebelumnya.
Wazan: Form VIII (اِفْتَعَلَ - يَفْتَعِلُ)
Akar Kata: شري
Harakat: هَذَيْنِ
Arti: kedua ini
I'rab: Isim isyarah (kata tunjuk) untuk dua objek yang dekat, dalam bentuk mutsanna (dual). Mansub dengan ya' karena berada pada posisi maf'ul bih (objek) dari fi'il يَشْتَرِي.
Wazan: Tidak ada wazan (isim mabni)
Akar Kata: Tidak ada (isim mabni)
قالرجلأناآخذهمابدرهم
Harakat: قَالَ
Arti: berkata
I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala fathah, tidak tampak pelakunya (fa'il) dalam kalimat ini, namun biasanya fa'il-nya adalah kata ganti tersembunyi (huwa) yang kembali kepada seseorang yang telah disebutkan sebelumnya.
Wazan: Form I: قَالَ - يَقُولُ
Akar Kata: ق و ل
Harakat: رَجُلٌ
Arti: seorang laki-laki
I'rab: Isim nakira (indefinit) marfu' (tanwin dhammah) sebagai fa'il (subjek) dari fi'il قال. Kata ini adalah isim jamid (kata benda dasar).
Akar Kata: ر ج ل
Harakat: أَنَا
Arti: saya
I'rab: Dhamir munfashil (kata ganti terpisah) mabniy 'ala sukun dalam posisi rafa' sebagai mubtada' (subjek) untuk kalimat nominal berikutnya.
Harakat: آخُذُهُمَا
Arti: saya mengambil keduanya
I'rab: Fi'il mudhari' marfu' (tanda rafa'nya adalah dhammah) sebagai khabar (predikat) dari mubtada' أنا. Terdiri dari: آخُذُ (saya mengambil) + هُمَا (keduanya) sebagai maf'ul bih (objek langsung) dalam bentuk dhamir muttashil (kata ganti terikat).
Wazan: Form I: أَخَذَ - يَأْخُذُ
Akar Kata: أ خ ذ
Harakat: بِدِرْهَمٍ
Arti: dengan satu dirham
I'rab: Jar majrur terdiri dari: بِ (harf jar/preposisi) + دِرْهَمٍ (isim majrur dengan tanda kasrah dan tanwin). Berfungsi sebagai keterangan cara (hal) yang menjelaskan bagaimana pengambilan dilakukan. Kata دِرْهَمٍ adalah isim jamid yang menunjukkan mata uang.
Akar Kata: د ر ه م
قالمنيزيدعلىدرهممنيزيدعلىدرهم
Harakat: قَالَ
Arti: Dia telah berkata
I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala fathah, dibangun atas fathah. Fathah terletak di akhir kata. Fa'ilnya adalah dhamir mustatir (kata ganti tersembunyi) yang merujuk pada orang ketiga tunggal laki-laki (هو).
Wazan: Form I: قَالَ - يَقُولُ (فَعَلَ - يَفْعُلُ) dari jenis ajwaf wawi
Akar Kata: ق و ل
Harakat: مَنْ
Arti: Siapa
I'rab: Isim maushul (kata sambung) mabni 'ala sukun di posisi rafa' sebagai mubtada'. Digunakan untuk menunjuk pada orang yang berakal.
Akar Kata: م ن
Harakat: يَزِيدُ
Arti: Menambah/melebihi
I'rab: Fi'il mudhari' marfu' dengan dhammah di akhir. Fa'ilnya adalah dhamir mustatir (هو) yang merujuk kembali kepada من. Kalimat fi'liyyah ini berkedudukan sebagai khabar bagi mubtada' من.
Wazan: Form I: زَادَ - يَزِيدُ (فَعَلَ - يَفْعِلُ) dari jenis ajwaf ya'i
Akar Kata: ز ي د
Harakat: عَلَى
Arti: Atas
I'rab: Harf jar mabni 'ala sukun yang diperkirakan pada huruf alif maqsurah di akhir. Berfungsi menghubungkan fi'il يزيد dengan objeknya.
Akar Kata: ع ل و
Harakat: دِرْهَمٍ
Arti: Dirham (mata uang)
I'rab: Isim jamid (kata benda konkrit) majrur dengan kasrah dan tanwin karena didahului oleh harf jar على. Berkedudukan sebagai majrur.
Akar Kata: د ر ه م
Harakat: مَنْ
Arti: Siapa
I'rab: Isim maushul (kata sambung) mabni 'ala sukun di posisi rafa' sebagai mubtada' kedua. Digunakan untuk menunjuk pada orang yang berakal.
Akar Kata: م ن
Harakat: يَزِيدُ
Arti: Menambah/melebihi
I'rab: Fi'il mudhari' marfu' dengan dhammah di akhir. Fa'ilnya adalah dhamir mustatir (هو) yang merujuk kembali kepada من. Kalimat fi'liyyah ini berkedudukan sebagai khabar bagi mubtada' من kedua.
Wazan: Form I: زَادَ - يَزِيدُ (فَعَلَ - يَفْعِلُ) dari jenis ajwaf ya'i
Akar Kata: ز ي د
Harakat: عَلَى
Arti: Atas
I'rab: Harf jar mabni 'ala sukun yang diperkirakan pada huruf alif maqsurah di akhir. Berfungsi menghubungkan fi'il يزيد dengan objeknya.
Akar Kata: ع ل و
Harakat: دِرْهَمٍ
Arti: Dirham (mata uang)
I'rab: Isim jamid (kata benda konkrit) majrur dengan kasrah dan tanwin karena didahului oleh harf jar على. Berkedudukan sebagai majrur.
Akar Kata: د ر ه م
قالرجلأناآخذهمابدرهمين
Harakat: قَالَ
Arti: Dia (lk) telah berkata
I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala al-fath, mudzakkar ghaib (orang ketiga tunggal laki-laki). Berkedudukan sebagai predikat dari kalimat sebelumnya (fa'il-nya adalah رَجُلٌ).
Wazan: Form I: قَالَ - يَقُولُ (ajwaf wawi)
Akar Kata: ق و ل
Harakat: رَجُلٌ
Arti: Seorang laki-laki
I'rab: Isim marfu' (dengan tanda dhammah) sebagai fa'il (pelaku) dari fi'il قَالَ. Isim nakirah (tidak tertentu) karena memiliki tanwin.
Akar Kata: ر ج ل
Harakat: أَنَا
Arti: Saya
I'rab: Dhamir munfashil (kata ganti terpisah) untuk orang pertama tunggal, mabni 'ala al-sukun dalam posisi rafa' sebagai mubtada' (subjek).
Akar Kata: أ ن ا
Harakat: آخُذُهُمَا
Arti: Saya mengambil keduanya
I'rab: Fi'il mudhari' marfu' dengan tanda dhammah untuk orang pertama tunggal. "هُمَا" adalah dhamir muttashil (kata ganti kepemilikan dual) dalam posisi nashab sebagai maf'ul bih (objek). Kalimat fi'liyyah ini berkedudukan sebagai khabar (predikat) dari mubtada' أَنَا.
Wazan: Form I: أَخَذَ - يَأْخُذُ
Akar Kata: أ خ ذ
Harakat: بِدِرْهَمَيْنِ
Arti: Dengan dua dirham
I'rab: Jar majrur yang terdiri dari huruf jar "بِ" dan isim majrur "دِرْهَمَيْنِ". Kata "دِرْهَمَيْنِ" adalah isim mutsanna (dual) yang majrur dengan tanda ya' dan nun. Berfungsi sebagai keterangan harga (tamyiz) dalam kalimat.
Akar Kata: د ر ه م
فأعطاهماإياهوأخذالدرهمينفأعطاهماالأنصاريوقال
Harakat: فَأَعْطَاهُمَا
Arti: Lalu dia memberikan kepada keduanya
I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala fathah muqaddarah, dengan fa' 'athaf di awalnya. Dhamir 'huma' di akhir sebagai maf'ul bih pertama, sedangkan maf'ul bih kedua disebutkan setelahnya. Fa'il-nya adalah dhamir mustatir (tersembunyi) merujuk pada subjek sebelumnya.
Wazan: Form IV (أفعل-يفعل): أَعْطَى - يُعْطِي
Akar Kata: ع ط و/ي
Harakat: إِيَّاهُ
Arti: Kepadanya/kepadanya (benda itu)
I'rab: Dhamir munfashil (kata ganti yang berdiri sendiri) dalam posisi nashab sebagai maf'ul bih kedua dari fi'il 'أعطى' sebelumnya. Merujuk kepada objek yang diberikan (kemungkinan benda yang disebutkan di konteks sebelumnya).
Akar Kata: Tidak memiliki akar karena ini adalah dhamir (kata ganti)
Harakat: وَأَخَذَ
Arti: Dan dia mengambil
I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala fathah, didahului huruf wawu sebagai 'athaf (kata sambung). Fa'il-nya adalah dhamir mustatir (tersembunyi) merujuk pada subjek sebelumnya.
Wazan: Form I (فَعَلَ-يَفْعُلُ): أَخَذَ - يَأْخُذُ
Akar Kata: أ خ ذ
Harakat: الدِّرْهَمَيْنِ
Arti: Dua dirham (mata uang)
I'rab: Isim ma'rifah dengan 'al', dalam bentuk mutsanna (dual) manshub karena menjadi maf'ul bih (objek langsung) dari fi'il 'أخذ'. Tanda nashabnya adalah ya' karena berbentuk mutsanna.
Akar Kata: د ر هـ م
Harakat: فَأَعْطَاهُمَا
Arti: Lalu dia memberikan keduanya
I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala fathah muqaddarah, dengan fa' 'athaf di awalnya. Dhamir 'huma' di akhir sebagai maf'ul bih pertama, sedangkan maf'ul bih kedua adalah objek yang disebutkan setelahnya. Fa'il-nya adalah dhamir mustatir (tersembunyi) merujuk pada subjek sebelumnya.
Wazan: Form IV (أفعل-يفعل): أَعْطَى - يُعْطِي
Akar Kata: ع ط و/ي
Harakat: الْأَنْصَارِيَّ
Arti: Orang Anshar (orang yang menolong)
I'rab: Isim ma'rifah dengan 'al', dalam bentuk mansub sebagai maf'ul bih kedua dari فأعطاهما. Kata ini adalah isim mansub (kata dengan nisbah) dari kata الأنصار, merujuk kepada penduduk Madinah yang menolong Nabi Muhammad SAW.
Akar Kata: ن ص ر
Harakat: وَقَالَ
Arti: Dan dia berkata
I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala fathah, didahului huruf wawu sebagai 'athaf (kata sambung). Fa'il-nya adalah dhamir mustatir (tersembunyi) merujuk pada subjek sebelumnya.
Wazan: Form I (فَعَلَ-يَفْعُلُ): قَالَ - يَقُولُ
Akar Kata: ق و ل
Page 51 of 335