Qisas An-Nabiyyin li al-Atfal Jilid 2
Abul Hassan Ali Al-Hassani Al-Nadwi
📘 Tampilan Bab
Total Halaman: 60
Halaman terparsing - terjemahan kata tersedia
Page 40
ضاعتفيهمنصيحةهودضاعتفيهمحكمةهود
Harakat: ضَاعَتْ
Arti: telah hilang, sia-sia
I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala al-fathah, muannats dengan ta' ta'nits sakinah, fa'ilnya mustatir merujuk pada نصيحة
Wazan: Form I: ضَاعَ - يَضِيعُ
Akar Kata: ض ي ع
Harakat: فِيهِمْ
Arti: pada mereka
I'rab: في: Harf jarr mabni 'ala al-sukun. هم: Dhamir muttasil mabni dalam posisi jarr, jar majrur berkaitan dengan fi'il ضاعت
Wazan: Tidak relevan (huruf dan dhamir)
Akar Kata: ف ي (untuk في), ه م (untuk هم)
Harakat: نَصِيحَةُ
Arti: nasihat
I'rab: Isim marfu' sebagai fa'il dari ضاعت, alamat rafa'nya dhammah
Wazan: فَعِيلَة
Akar Kata: ن ص ح
Harakat: هُودْ
Arti: Nabi Hud
I'rab: Isim 'alam (nama) majrur dengan idhafah, mudhaf ilaih dari نصيحة, alamat jar adalah kasrah muqaddarah karena termasuk isim ghairu munsharif
Wazan: Isim jamid (nama)
Akar Kata: ه و د
Harakat: ضَاعَتْ
Arti: telah hilang, sia-sia
I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala al-fathah, muannats dengan ta' ta'nits sakinah, fa'ilnya mustatir merujuk pada حكمة
Wazan: Form I: ضَاعَ - يَضِيعُ
Akar Kata: ض ي ع
Harakat: فِيهِمْ
Arti: pada mereka
I'rab: في: Harf jarr mabni 'ala al-sukun. هم: Dhamir muttasil mabni dalam posisi jarr, jar majrur berkaitan dengan fi'il ضاعت
Wazan: Tidak relevan (huruf dan dhamir)
Akar Kata: ف ي (untuk في), ه م (untuk هم)
Harakat: حِكْمَةُ
Arti: hikmah, kebijaksanaan
I'rab: Isim marfu' sebagai fa'il dari ضاعت, alamat rafa'nya dhammah
Wazan: فِعْلَة
Akar Kata: ح ك م
Harakat: هُودْ
Arti: Nabi Hud
I'rab: Isim 'alam (nama) majrur dengan idhafah, mudhaf ilaih dari حكمة, alamat jar adalah kasrah muqaddarah karena termasuk isim ghairu munsharif
Wazan: Isim jamid (nama)
Akar Kata: ه و د
وقالواياهودماعندكدليلولابينة
Harakat: وَقَالُوا
Arti: dan mereka berkata
I'rab: Wa: huruf athaf yang dibangun atas fathah, qaalu: kata kerja lampau yang dibangun atas dhammah karena bersambung dengan wawu jama'ah, wawu: kata ganti yang bersambung dalam posisi rafa' sebagai fa'il, alif: pembeda
Wazan: Form I: قَالَ - يَقُولُ
Akar Kata: قول
Harakat: يَا
Arti: wahai
I'rab: Huruf seruan yang dibangun atas sukun yang tidak memiliki kedudukan dalam i'rab
Akar Kata: لا جذر له
Harakat: هُودُ
Arti: Hud (nama nabi)
I'rab: Kata yang dipanggil berbentuk tunggal yang dibangun atas dhammah dalam posisi nashab, dan ini adalah kata benda konkret
Akar Kata: هود
Harakat: مَا
Arti: tidak
I'rab: Huruf penafian yang dibangun atas sukun yang tidak memiliki kedudukan dalam i'rab
Akar Kata: لا جذر له
Harakat: عِنْدَكَ
Arti: padamu
I'rab: Inda: kata keterangan tempat yang manshub dan merupakan mudhaf, kaf: kata ganti yang bersambung yang dibangun dalam posisi jar sebagai mudhaf ilaih, dan frasa keterangan tempat ini berada dalam posisi rafa' sebagai khabar yang didahulukan
Akar Kata: عند
Harakat: دَلِيلٌ
Arti: bukti
I'rab: Isim marfu' (kata benda yang dibaca rafa) dengan tanda rafa berupa dhammah yang tampak dan merupakan mubtada' yang diakhirkan, dan termasuk isim jamid (kata benda yang tidak berasal dari kata kerja)
Wazan: فَعِيل
Akar Kata: دلل
Harakat: وَلَا
Arti: dan tidak
I'rab: Waw: huruf athaf (kata sambung) yang dibangun atas fathah, La: huruf nafi (kata pengingkaran) yang dibangun atas sukun
Akar Kata: لا جذر له
Harakat: بَيِّنَةٌ
Arti: keterangan yang jelas
I'rab: Isim yang di'athafkan (disambungkan) kepada kata 'dalil', dibaca rafa dengan tanda rafa berupa dhammah yang tampak, dan merupakan isim musytaq (kata yang berasal dari kata kerja) berbentuk sifat musyabbahah
Wazan: فَعِّلَة
Akar Kata: بين
ولاتتركياهودآلهتناالقديمةلقولكالجديد
Harakat: وَلَا
Arti: dan jangan
I'rab: Terdiri dari حرف عطف (huruf 'athaf) وَ yang berarti 'dan' dan لَا adalah حرف نهي (huruf larangan) yang menjazm-kan fi'il mudhari' setelahnya
Akar Kata: لا berasal dari حرف نفي, tidak punya akar
Harakat: تَتْرُكْ
Arti: engkau tinggalkan
I'rab: Fi'il mudhari' (kata kerja present) yang dijazamkan oleh la nahiyah dengan tanda jazam berupa sukun, dan fa'ilnya (pelakunya) adalah dhamir mustatir (kata ganti tersembunyi) wajib yang ditakdirkan 'anta' (kamu)
Wazan: Form I: تَرَكَ - يَتْرُكُ
Akar Kata: ت ر ك
Harakat: يَا
Arti: wahai
I'rab: حرف نداء (huruf seruan) untuk memanggil seseorang
Akar Kata: Tidak memiliki akar kata (huruf)
Harakat: هُودُ
Arti: Hud
I'rab: اسم علم منادى مبني على الضم في محل نصب (nama orang, objek seruan/munada)
Wazan: Isim jamid (nama diri)
Akar Kata: ه و د
Harakat: آلِهَتَنَا
Arti: tuhan-tuhan kami
I'rab: Maf'ul bih (objek) yang dinashabkan dengan tanda nashab berupa fathah, dan merupakan mudhaf, sedangkan dhamir 'na' berada dalam posisi jar sebagai mudhaf ilaih. Bentuk jamak taksir dari kata ilah
Wazan: Isim musytaq, bentuk jamak taksir dari إِلَٰه
Akar Kata: أ ل ه
Harakat: الْقَدِيْمَةَ
Arti: yang lama
I'rab: Na'at (sifat) untuk kata 'alihatana' yang dinashabkan dengan tanda nashab berupa fathah, isim musytaq dengan wazan fa'il
Wazan: Isim musytaq, sifat musyabbahah pada wazan فَعِيْل
Akar Kata: ق د م
Harakat: لِقَوْلِكَ
Arti: karena perkataanmu
I'rab: Lam adalah huruf jar, dan qaul adalah isim yang dijarkan oleh lam dengan tanda jar berupa kasrah dan merupakan mudhaf, sedangkan kaf adalah dhamir muttasil (kata ganti tersambung) yang dibangun dalam posisi jar sebagai mudhaf ilaih
Wazan: Isim masdar dari fi'il Form I: قَالَ - يَقُوْلُ
Akar Kata: ق و ل
Harakat: الْجَدِيْدِ
Arti: yang baru
I'rab: Na'at untuk kata 'qaulika' yang dijarkan dengan kasrah, isim musytaq dengan wazan fa'il
Wazan: Isim musytaq, sifat musyabbahah pada wazan فَعِيْل
Akar Kata: ج د د
أتتركالآلهةالتيكانيعبدهاآباؤنالقولقائل
Harakat: أَتَتْرُكُ
Arti: apakah kamu meninggalkan
I'rab: Fi'il mudhari' bentuk istifham (pertanyaan) yang terdiri dari: أَ (hamzah istifham/partikel tanya) + تَتْرُكُ (fi'il mudhari' untuk orang kedua tunggal maskulin). Subjek tersembunyi adalah أَنْتَ. Berfungsi sebagai predikat dalam kalimat verbal.
Wazan: Form I: تَرَكَ - يَتْرُكُ
Akar Kata: ت ر ك
Harakat: الْآلِهَةَ
Arti: tuhan-tuhan
I'rab: Isim ma'rifah dengan alif lam, bentuk jamak taksir dari إِلَهٌ. Berkedudukan sebagai maf'ul bih (objek) dari fi'il تَتْرُكُ, sehingga dibaca manshub (fathah).
Wazan: آلِهَة pada wazan فَاعِلَة (jamak dari إِلَه)
Akar Kata: أ ل ه
Harakat: الَّتِي
Arti: yang
I'rab: Isim maushul (kata hubung) untuk perempuan tunggal atau jamak yang tidak berakal. Menjadi na'at (sifat) dari الآلِهَة dan merupakan isim mabni (tidak berubah harakat akhirnya) yang mabniy 'ala as-sukun.
Wazan: Tidak memiliki wazan karena termasuk isim jamid
Akar Kata: لا جذر له (tidak memiliki akar kata)
Harakat: كَانَ
Arti: adalah/telah
I'rab: Fi'il madhi naqish (kata kerja bantu) yang memasuki kalimat nominal. Berfungsi sebagai predikat dalam klausa subordinat yang diawali oleh isim maushul.
Wazan: Form I: كَانَ - يَكُونُ
Akar Kata: ك و ن
Harakat: يَعْبُدُهَا
Arti: menyembahnya
I'rab: Terdiri dari: يَعْبُدُ (fi'il mudhari' untuk orang ketiga tunggal maskulin) + هَا (dhamir muttashil/kata ganti kepemilikan feminin sebagai maf'ul bih). Kalimat ini menjadi khabar (predikat) dari كَانَ.
Wazan: Form I: عَبَدَ - يَعْبُدُ
Akar Kata: ع ب د
Harakat: آبَاؤُنَا
Arti: nenek moyang kami
I'rab: Terdiri dari: آبَاءُ (jamak taksir dari أَبٌ/bapak) + نَا (dhamir muttashil/kata ganti kepemilikan orang pertama jamak). Berkedudukan sebagai fa'il (subjek) dari fi'il يَعْبُدُ.
Wazan: آبَاء pada wazan أَفْعَال (jamak taksir dari أَب)
Akar Kata: أ ب و
Harakat: لِقَوْلِ
Arti: karena perkataan
I'rab: Terdiri dari: لِ (lam yang bermakna sebab/alasan) + قَوْلِ (isim mashdar dalam keadaan majrur karena didahului huruf jar). Menjadi jar majrur yang berfungsi sebagai keterangan alasan.
Wazan: قَوْل pada wazan فَعْل (bentuk mashdar dari قَالَ)
Akar Kata: ق و ل
Harakat: قَائِلٍ
Arti: orang yang berkata
I'rab: Isim fa'il (kata benda pelaku) yang berasal dari قَالَ. Berkedudukan sebagai mudhaf ilaih (kata yang disandarkan) dari قَوْلِ, sehingga dibaca majrur dengan kasrah atau tanwin kasrah.
Wazan: قَائِل pada wazan فَاعِل (isim fa'il dari قَالَ)
Akar Kata: ق و ل
أبداأبدا
Harakat: أَبَدًا
Arti: selamanya (dalam konteks negasi)
I'rab: Ism manshub yang berperan sebagai zharaf zaman (keterangan waktu). Kata ini menerangkan waktu yang tidak akan berakhir, sering digunakan dalam kalimat negatif untuk menyatakan 'tidak akan pernah'.
Wazan: -
Akar Kata: أبد
Harakat: أَبَدًا
Arti: selamanya (dalam konteks negasi)
I'rab: Ism manshub berperan sebagai zharaf zaman (keterangan waktu). Kata ini menunjukkan waktu yang tak terbatas, biasanya dipakai dalam kalimat negatif untuk menguatkan makna 'tidak akan pernah'. Termasuk isim jamid (tidak diambil dari kata lain).
Wazan: -
Akar Kata: أبد
وياهودإنكلاتؤمنبآلهتناولاتخافهم
Harakat: وَيَا
Arti: dan wahai
I'rab: Gabungan dari dua huruf. و sebagai huruf 'atf (kata sambung) yang bermakna 'dan', sedangkan يا adalah huruf nida' (kata seru) yang bermakna 'wahai'. Keduanya adalah huruf mabni.
Akar Kata: tidak ada (huruf)
Harakat: هُودُ
Arti: Hud (nama Nabi)
I'rab: Isim 'alam (nama orang) mabni, berkedudukan sebagai munada (yang dipanggil) dengan tanda rafa' karena merupakan munada mufrad ma'rifah. Nama seorang Nabi yang diutus kepada kaum 'Ad.
Akar Kata: هود
Harakat: إِنَّكَ
Arti: sesungguhnya kamu
I'rab: Terdiri dari إِنَّ (huruf taukid wa nasb) dan كَ (dhamir muttasil/kata ganti orang kedua tunggal maskulin). إِنَّ berfungsi menashabkan mubtada' dan merafa'kan khabar. Dhamir كَ berkedudukan sebagai isim إِنَّ dalam keadaan nashab.
Akar Kata: tidak ada (huruf dan dhamir)
Harakat: لَا
Arti: tidak
I'rab: Huruf nafi (kata negasi) yang menafikan kata kerja sesudahnya. Huruf مَبْنِيّ (tidak dapat berubah).
Akar Kata: tidak ada (huruf)
Harakat: تُؤْمِنُ
Arti: kamu beriman
I'rab: Fi'il mudhari' (kata kerja present tense) untuk orang kedua tunggal maskulin (أنتَ). Berkedudukan marfu' dengan tanda rafa' dhammah karena tidak didahului oleh huruf nashab atau jazm. Menjadi khabar dari إنّ pada kalimat sebelumnya.
Wazan: Form IV: آمَنَ - يُؤْمِنُ
Akar Kata: أ م ن
Harakat: بِآلِهَتِنَا
Arti: kepada tuhan-tuhan kami
I'rab: Terdiri dari بِ (huruf jar) dan آلِهَتِنَا (isim majrur). آلِهَتِنَا sendiri terdiri dari آلِهَة (bentuk jamak dari إله/tuhan) dan نَا (dhamir muttasil/kata ganti orang pertama jamak yang berkedudukan sebagai mudhaf ilaih). Keseluruhan frasa merupakan jar-majrur yang berkaitan dengan fi'il تُؤْمِنُ.
Akar Kata: أ ل ه
Harakat: وَلَا
Arti: dan tidak
I'rab: Gabungan dari و (huruf 'atf/kata sambung) dan لا (huruf nafi/kata negasi). Keduanya adalah huruf mabni yang menghubungkan dengan kalimat sebelumnya dan menafikan kata kerja sesudahnya.
Akar Kata: tidak ada (huruf)
Harakat: تَخَافُهُمْ
Arti: kamu takut kepada mereka
I'rab: Terdiri dari تَخَافُ (fi'il mudhari' untuk orang kedua tunggal maskulin) dan هُم (dhamir muttasil/kata ganti orang ketiga jamak maskulin yang berkedudukan sebagai maf'ul bih/objek). Fi'il تَخَافُ berkedudukan marfu' dengan tanda rafa' dhammah karena tidak didahului oleh huruf nashab atau jazm.
Wazan: Form I: خَافَ - يَخَافُ
Akar Kata: خ و ف
فإنالانؤمنبإلهكولانخافعذابه
Harakat: فَإِنَّا
Arti: maka sesungguhnya kami
I'rab: Terdiri dari tiga bagian: (1) فَ: huruf 'athf (kata sambung) yang berada pada posisi i'rab sesuai dengan kalimat sebelumnya, (2) إِنَّ: huruf taukid wa nashb (penguat dan me-nashab-kan) isim dan me-rafa'-kan khabar, (3) نَا: dhamir muttashil (kata ganti tersambung) mabni 'ala sukun dalam posisi nashb sebagai ism إِنَّ.
Akar Kata: إنَّ + نا
Harakat: لَا
Arti: tidak
I'rab: Huruf nafi (pengingkaran) yang mabni (tetap) pada bentuknya, tidak memiliki i'rab, berfungsi menafikan kata kerja mudhari' setelahnya.
Akar Kata: لا
Harakat: نُؤْمِنُ
Arti: kami beriman
I'rab: Fi'il mudhari' marfu' dengan tanda rafa' dhammah di akhirnya. Failnya adalah dhamir mustatir (tersembunyi) yang taqdir-nya نَحْنُ (kami). Fi'il ini menjadi khabar dari إِنَّ pada kata فَإِنَّا.
Wazan: Form IV: آمَنَ - يُؤْمِنُ
Akar Kata: ء م ن
Harakat: بِإِلَهِكَ
Arti: dengan Tuhanmu
I'rab: Terdiri dari tiga bagian: (1) بِ: huruf jar, (2) إِلَهِ: isim majrur dengan tanda jar kasrah, (3) كَ: dhamir muttashil (kata ganti tersambung) mabni dalam posisi jar sebagai mudhaf ilaih. Seluruhnya menjadi jar majrur yang berfungsi sebagai muta'alliq dengan fi'il نُؤْمِنُ.
Akar Kata: ء ل ه
Harakat: وَلَا
Arti: dan tidak
I'rab: Terdiri dari dua bagian: (1) وَ: huruf 'athf (kata sambung) mabni, (2) لَا: huruf nafi (pengingkaran) yang mabni pada bentuknya. Keduanya menghubungkan dan menafikan klausa berikutnya dengan klausa sebelumnya.
Akar Kata: و + لا
Harakat: نَخَافُ
Arti: kami takut
I'rab: Fi'il mudhari' marfu' dengan tanda rafa' dhammah di akhirnya. Failnya adalah dhamir mustatir (tersembunyi) yang taqdir-nya نَحْنُ (kami). Fi'il ini di-'athaf-kan (dihubungkan) dengan fi'il نُؤْمِنُ sebelumnya.
Wazan: Form I: خَافَ - يَخَافُ
Akar Kata: خ و ف
Harakat: عَذَابَهُ
Arti: azab-Nya
I'rab: Terdiri dari dua bagian: (1) عَذَابَ: isim mufrad, manshub sebagai maf'ul bih (objek) dari fi'il نَخَافُ dengan tanda nashab fathah, dan (2) هُ: dhamir muttashil (kata ganti tersambung) mabni dalam posisi jar sebagai mudhaf ilaih.
Akar Kata: ع ذ ب
وإننانسمعككثيراتذكرالعذابفأينهوياهودومتىيجيء
Harakat: وَإِنَّنَا
Arti: dan sesungguhnya kami
I'rab: Terdiri dari 4 bagian: 1) و (wawu): huruf 'athf (kata sambung); 2) إنّ: huruf taukid wa nashb yang menashabkan mubtada dan merafakan khabar; 3) نا: dhamir muttashil (kata ganti tersambung) yang berkedudukan sebagai isim إِنَّ (manshub); 4) Keseluruhan susunan berkedudukan sebagai jumlah ismiyyah yang di-athaf-kan.
Wazan: tidak ada (huruf dan dhamir)
Akar Kata: إِنَّ + نَا
Harakat: نَسْمَعُكَ
Arti: kami mendengarmu
I'rab: Fi'il mudhari' marfu' (tanda rafa'nya dhammah) dengan fa'il berupa dhamir mustatir (tersembunyi) 'nahnu' (kami). Terdiri dari: 1) ن: huruf mudhari' yang menunjukkan mutakallim ma'al ghair (pembicara jamak/kami); 2) سمع: akar kata dari fi'il; 3) ك: dhamir muttashil (kata ganti tersambung) yang berkedudukan sebagai maf'ul bih (objek) manshub.
Wazan: Form I: سَمِعَ - يَسْمَعُ
Akar Kata: س م ع
Harakat: كَثِيرًا
Arti: banyak (sekali)
I'rab: Isim manshub yang berkedudukan sebagai na'at (sifat) atau hal (keterangan keadaan) yang menjelaskan keadaan saat mendengar. Ditandai dengan tanwin fathah pada akhir kata. Ini adalah isim musytaq (kata benda derivatif) yang termasuk kategori shifat musyabbahah (sifat yang menyerupai ism fa'il).
Wazan: فَعِيل (isim musytaq - shifat musyabbahah)
Akar Kata: ك ث ر
Harakat: تَذْكُرُ
Arti: kamu menyebutkan
I'rab: Fi'il mudhari' marfu' (tanda rafa'nya dhammah) dengan fa'il berupa dhamir mustatir (tersembunyi) 'anta' (kamu). Fi'il ini berkedudukan sebagai jumlah fi'liyyah yang menjadi khabar untuk إنّنا atau sebagai hal (keterangan kondisi).
Wazan: Form I: ذَكَرَ - يَذْكُرُ
Akar Kata: ذ ك ر
Harakat: الْعَذَابَ
Arti: siksaan/azab
I'rab: Isim dengan alif lam (ال) yang berkedudukan sebagai maf'ul bih (objek) manshub untuk fi'il تذكر. Tanda nashabnya adalah fathah pada akhir kata. Ini adalah isim jamid (kata benda asli) dan ma'rifah karena diawali dengan alif lam.
Wazan: tidak ada (isim jamid)
Akar Kata: ع ذ ب
Harakat: فَأَيْنَ
Arti: maka di mana
I'rab: Terdiri dari 2 bagian: 1) ف (fa): huruf 'athf (kata sambung) atau huruf istinaf (permulaan); 2) أين: isim istifham (kata tanya) mabni (tetap) yang berkedudukan sebagai khabar muqaddam (predikat yang didahulukan) dari mubtada' yang diakhirkan.
Wazan: tidak ada (kata tanya)
Akar Kata: أين (isim istifham)
Harakat: هُوَ
Arti: dia (azab itu)
I'rab: Dhamir munfashil (kata ganti terpisah) untuk orang ketiga tunggal (gha'ib mufrad mudzakkar). Berkedudukan sebagai mubtada' mu'akhkhar (subjek yang diakhirkan) dalam jumlah ismiyyah.
Wazan: tidak ada (dhamir)
Akar Kata: هو (dhamir)
Harakat: يَا
Arti: wahai
I'rab: Harf nida' (huruf seruan/panggilan) yang digunakan untuk memanggil yang dekat maupun jauh. Mabni (tetap) tidak memiliki i'rab.
Wazan: tidak ada (huruf)
Akar Kata: tidak ada (huruf)
Harakat: هُودُ
Arti: Hud (nama Nabi)
I'rab: Isim 'alam (nama) yang berkedudukan sebagai munada (yang dipanggil) marfu' (tanda rafa'nya dhammah) karena merupakan munada mufrad 'alam. Ini adalah isim jamid (nama asli) yang tidak memiliki asal derivasi.
Wazan: tidak ada (isim 'alam)
Akar Kata: tidak ada (nama 'ajam/non-derivatif)
Harakat: وَمَتَى
Arti: dan kapan
I'rab: Terdiri dari 2 bagian: 1) و (wawu): huruf 'athf (kata sambung) yang menghubungkan dengan kalimat sebelumnya; 2) متى: isim istifham (kata tanya) yang merujuk pada waktu, mabni (tetap) yang berkedudukan sebagai zharaf zaman (keterangan waktu) untuk fi'il setelahnya.
Wazan: tidak ada (kata tanya)
Akar Kata: متى (isim istifham)
Harakat: يَجِيءُ
Arti: datang/tiba
I'rab: Fi'il mudhari' marfu' (tanda rafa'nya dhammah) dengan fa'il dhamir mustatir (tersembunyi) yang kembali kepada العذاب (azab). هو (dia/azab itu) تقديره (perkiraan rujukannya). Fi'il ini berkedudukan sebagai jumlah fi'liyyah yang melengkapi pertanyaan متى (kapan).
Wazan: Form I: جَاءَ - يَجِيءُ
Akar Kata: ج ي ء
قالهودإنماالعلمعنداللهوإنماأنانذير
Harakat: قَالَ
Arti: berkata
I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala fathah, fa'ilnya adalah dhamir mustatir merujuk pada Hud.
Wazan: Form I: قَالَ - يَقُولُ
Akar Kata: ق و ل
Harakat: هُودٌ
Arti: Nabi Hud
I'rab: Fa'il marfu' dengan dhammah, merupakan nama Nabi Hud 'alaihissalam.
Wazan: -
Akar Kata: ه و د
Harakat: إِنَّمَا
Arti: sesungguhnya hanyalah
I'rab: Huruf taukid dan pembatasan yang terdiri dari إِنَّ (partikel penegasan) dan مَا (huruf kaffah/pembatas).
Wazan: -
Akar Kata: -
Harakat: الْعِلْمُ
Arti: ilmu/pengetahuan
I'rab: Ism إِنَّ (mubtada mu'akkhar) marfu' dengan dhammah. Definisinya diketahui dari alif lam ta'rif.
Wazan: فِعْل (masdar dari isim jamid)
Akar Kata: ع ل م
Harakat: عِنْدَ
Arti: di sisi
I'rab: Zharf makan (keterangan tempat) manshub dengan fathah. Mudhaaf.
Wazan: -
Akar Kata: ع ن د
Harakat: اللهِ
Arti: Allah
I'rab: Lafadz mulia, mudhaaf ilaih majrur dengan kasrah. Mudhaaf dari kata عند.
Wazan: -
Akar Kata: أ ل ه
Harakat: وَإِنَّمَا
Arti: dan sesungguhnya hanya
I'rab: Terdiri dari و (waw 'athaf) dan إِنَّمَا (huruf taukid dan pembatasan).
Wazan: -
Akar Kata: -
Harakat: أَنَا
Arti: saya
I'rab: Dhamir munfashil (kata ganti terpisah) untuk orang pertama tunggal, berkedudukan sebagai mubtada dalam posisi rafa'.
Wazan: -
Akar Kata: -
Harakat: نَذِيْرٌ
Arti: pemberi peringatan
I'rab: Khabar dari mubtada (أنا) marfu' dengan dhammah. Isim musytaq (isim fa'il) yang bermakna شخص ينذر 'orang yang memberi peringatan'.
Wazan: فَعِيْل
Akar Kata: ن ذ ر
مبين
Harakat: مُبِيْنٌ
Arti: yang jelas/nyata
I'rab: Isim fa'il dari kata أبان-يبين (Form IV). Status rafa sebagai na'at (sifat) atau khabar. Huruf mim di awal adalah karakteristik isim fa'il pada Form IV. Huruf ya adalah bagian dari akar kata.
Wazan: Form IV: مُفْعِلٌ dari أَفْعَلَ-يُفْعِلُ
Akar Kata: ب-ي-ن
قالتعادفإناننتظرذلكالعذابونشتاقأننراه
Harakat: قَالَتْ
Arti: ia (perempuan) berkata
I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala al-fathah, fa'il-nya adalah dhamir mustatir "هي" yang kembali kepada orang ketiga perempuan tunggal. Huruf "ت" adalah ta' ta'nits saakinah yang menunjukkan subjek perempuan.
Wazan: Form I: قَالَ - يَقُوْلُ
Akar Kata: ق و ل
Harakat: عَادٌ
Arti: kaum 'Ad
I'rab: Isim 'alam (nama) mabni 'ala al-kasrah, marfu' sebagai mubtada' atau khabar yang tidak disebutkan mubtada'-nya. Ini adalah nama suku/bangsa dalam Al-Qur'an yang dikenal dengan kesombongannya.
Akar Kata: ع و د
Harakat: فَإِنَّا
Arti: maka sesungguhnya kami
I'rab: Terdiri dari: 1) فَ: huruf 'athaf (kata sambung), 2) إِنَّ: huruf taukid wa nashb, 3) نا: dhamir muttasil (kata ganti tersambung) di posisi nashb sebagai isim إِنَّ.
Harakat: نَنْتَظِرُ
Arti: kami menunggu
I'rab: Fi'il mudhari' marfu' (tanda rafa'nya dhammah). Fa'il-nya adalah dhamir mustatir "نحن" (kami). Fi'il ini bisa menjadi khabar dari إِنَّ pada kata sebelumnya.
Wazan: Form VIII: اِنْتَظَرَ - يَنْتَظِرُ
Akar Kata: ن ظ ر
Harakat: ذَلِكَ
Arti: itu
I'rab: Isim isyarah (kata tunjuk) untuk yang jauh, mabni 'ala al-fath di posisi nashb sebagai maf'ul bih (objek) dari fi'il ننتظر. Terdiri dari ذا (kata tunjuk) + ل (untuk penekanan) + ك (untuk menunjukkan jarak).
Harakat: الْعَذَابَ
Arti: azab/siksa
I'rab: Isim jamid ma'rifah (dengan alif lam), manshub sebagai badal (pengganti) atau 'athaf bayan (penjelas) dari kata ذَلِكَ. Bisa juga sebagai maf'ul bih kedua.
Akar Kata: ع ذ ب
Harakat: وَنَشْتَاقُ
Arti: dan kami merindukan
I'rab: Terdiri dari: 1) وَ: huruf 'athaf (kata sambung), 2) نَشْتَاقُ: fi'il mudhari' marfu' dengan tanda rafa' dhammah, fa'il-nya adalah dhamir mustatir "نحن" (kami). Di-'athaf-kan kepada kata ننتظر sebelumnya.
Wazan: Form VIII: اِشْتَاقَ - يَشْتَاقُ
Akar Kata: ش و ق
Harakat: أَنْ
Arti: untuk/bahwa
I'rab: Huruf mashdariyah nashb, menashabkan fi'il mudhari' setelahnya. Huruf ini bersama dengan fi'il setelahnya membentuk mashdar mu'awwal yang berkedudukan sebagai maf'ul bih dari fi'il نشتاق.
Harakat: نَرَاهُ
Arti: kami melihatnya
I'rab: Terdiri dari: 1) نَرَى: fi'il mudhari' manshub oleh أن sebelumnya, tanda nashabnya adalah fathah yang muqaddarah (tersimpan) di akhir karena merupakan fi'il mu'tal akhir, 2) هُ: dhamir muttasil mabni sebagai maf'ul bih. Fa'ilnya adalah dhamir mustatir "نحن" (kami).
Wazan: Form I: رَأَى - يَرَى
Akar Kata: ر أ ي
Page 40 of 60