Qisas An-Nabiyyin li al-Atfal Jilid 2

Abul Hassan Ali Al-Hassani Al-Nadwi

📘 Tampilan Bab

Total Halaman: 60

Halaman terparsing - terjemahan kata tersedia

Page 27

وليس
Harakat: وَلَيْسَ
Arti: dan bukan/tidak
I'rab: Terdiri dari huruf wawu (و) yang berfungsi sebagai huruf 'athf (kata sambung) dan kata ليس yang merupakan fi'il madhi naqish (kata kerja tidak sempurna) yang menashabkan isim dan merafa'kan khabar. Fi'il ini selalu dalam bentuk madhi dan digunakan untuk menegasikan kalimat nominal (jumlah ismiyyah).
Wazan: Fi'il madhi naqish jamid (tidak berubah bentuk)
Akar Kata: ل ي س
المشرك
Harakat: الْمُشْرِكُ
Arti: orang musyrik
I'rab: Isim fa'il (pelaku) yang diawali dengan alif lam (ال) dan berkedudukan sebagai isim dari ليس (marfu' dengan tanda dhammah). Berasal dari kata أَشْرَكَ yang berarti menyekutukan (Allah).
Wazan: Form IV (أفعل): مُفْعِلٌ dari أَشْرَكَ - يُشْرِكُ
Akar Kata: ش ر ك
من
Harakat: مِنْ
Arti: dari
I'rab: Huruf jar yang menyebabkan kata setelahnya berkedudukan majrur. Di sini berfungsi sebagai huruf ibtida' ghayah (menunjukkan asal atau permulaan).
Akar Kata: Huruf, tidak memiliki akar kata
أهل
Harakat: أَهْلِ
Arti: keluarga
I'rab: Isim jamid (kata benda konkret) yang majrur karena didahului oleh huruf jar من. Tanda jarnya adalah kasrah. Kata ini mudlaf dan kata berikutnya adalah mudlaf ilaih.
Akar Kata: أ ه ل
النبي
Harakat: النَّبِيِّ
Arti: Nabi
I'rab: Isim jamid (kata benda konkret) yang berkedudukan sebagai mudlaf ilaih (majrur). Tanda jarnya adalah kasrah. Kata ini diawali dengan alif lam (ال) dan memiliki ya' musyaddadah di akhirnya.
Akar Kata: ن ب أ
وإن
Harakat: وَإِنْ
Arti: walaupun/meskipun
I'rab: Terdiri dari wawu 'athf (و) sebagai kata sambung dan إِنْ sebagai huruf syarat. Dalam konteks ini berfungsi sebagai huruf yang menunjukkan konsesi atau pengandaian (meskipun/walaupun).
Akar Kata: Huruf, tidak memiliki akar kata
كان
Harakat: كَانَ
Arti: adalah/menjadi
I'rab: Fi'il madhi naqish (kata kerja tidak sempurna) yang merafa'kan isim dan menashabkan khabar. Berkedudukan sebagai fi'il syarat setelah إن. Dalam konteks ini menunjukkan kondisi yang telah terjadi.
Wazan: Form I (فَعَلَ): كَانَ - يَكُوْنُ
Akar Kata: ك و ن
ابنه
Harakat: ابْنَهُ
Arti: anaknya
I'rab: Isim jamid (kata benda konkret) yang berkedudukan sebagai khabar من كان (manshub dengan tanda fathah). Terdiri dari kata ابن (anak laki-laki) dan dhamir muttasil هُ (nya) yang menunjukkan kepemilikan serta berkedudukan sebagai mudlaf ilaih (majrur).
Akar Kata: ب ن و/ب ن ي
فنبه
Harakat: فَنَبَّهَ
Arti: Maka Dia (Allah) mengingatkan
I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala al-fath, berasal dari نَبَّهَ yang didahului oleh huruf 'athaf fa (ف). Fa berfungsi sebagai huruf 'athaf yang menunjukkan urutan dan kesegeraan. Fi'il ini merupakan kata kerja transitif dengan fa'il (pelaku) yang tersirat yaitu Allah.
Wazan: Form II: نَبَّهَ - يُنَبِّهُ
Akar Kata: ن ب ه
الله
Harakat: اللهُ
Arti: Allah
I'rab: Lafzhul jalalah, isim 'alam (nama khusus) mabni, berkedudukan sebagai fa'il (subjek) dari fi'il sebelumnya (فَنَبَّهَ). Marfu' dengan tanda rafa' dhammah. Lafal ini adalah isim jamid (kata benda asli).
Wazan: -
Akar Kata: أ ل ه
نوحا
Harakat: نُوحًا
Arti: Nuh (nama Nabi)
I'rab: Isim 'alam (nama khusus) mu'rab, berkedudukan sebagai maf'ul bih (objek) dari fi'il نَبَّهَ. Manshub dengan tanda nashab fathah. Isim jamid (kata benda asli) ghair munsharif (tidak menerima tanwin).
Wazan: -
Akar Kata: ن و ح
على
Harakat: عَلَى
Arti: Atas
I'rab: Harf jarr mabni 'ala al-sukun (huruf yang menjarkan kata setelahnya). Digunakan untuk menunjukkan arah atau posisi 'di atas' secara harfiah atau kiasan, dalam konteks ini berarti 'tentang'.
Wazan: -
Akar Kata: ع ل و
ذلك
Harakat: ذَلِكَ
Arti: Itu
I'rab: Isim isyarah (kata tunjuk) mabni 'ala al-fath, berkedudukan sebagai majrur dari harf jarr عَلَى sebelumnya. Terdiri dari ذا (kata tunjuk dasar) + ل (lam al-bu'd/partikel yang menunjukkan jarak) + ك (khitab/penegasan).
Wazan: -
Akar Kata: ذ ل ك
وقال
Harakat: وَقَالَ
Arti: Dan Dia (Allah) berfirman
I'rab: Terdiri dari و sebagai huruf 'athaf (kata sambung) dan قَالَ sebagai fi'il madhi mabni 'ala al-fath. Fa'il-nya tersirat (هو) yang merujuk kepada Allah. Keseluruhan frasa merupakan 'athaf pada kalimat sebelumnya.
Wazan: Form I: قَالَ - يَقُولُ
Akar Kata: ق و ل
يانوح
Harakat: يَا نُوحُ
Arti: Wahai Nuh
I'rab: Terdiri dari يا sebagai harf nida' (kata seru) mabni 'ala al-sukun dan نُوحُ sebagai munada mufrad 'alam (panggilan nama tunggal) mabni 'ala al-dhamm dalam posisi nashab. Merupakan bentuk panggilan langsung.
Wazan: -
Akar Kata: ن و ح
إنه
Harakat: إِنَّهُ
Arti: Sesungguhnya dia
I'rab: Terdiri dari إِنَّ sebagai harf nashb wa taukid mabni (huruf yang me-nashab-kan dan menegaskan) dan هُ sebagai dhamir muttashil (kata ganti tersambung) yang menjadi isim-nya إِنَّ dalam kedudukan nashab. Dhamir merujuk pada anak Nuh.
Wazan: -
Akar Kata: أ ن ن (untuk إن)
ليس
Harakat: لَيْسَ
Arti: Bukanlah
I'rab: Fi'il madhi naqish (kata kerja lampau tidak sempurna) mabni 'ala al-fath, berfungsi sebagai khabar dari إِنَّ. Kata ini digunakan untuk menegasikan (meniadakan) sesuatu.
Wazan: -
Akar Kata: ل ي س
من
Harakat: مِنْ
Arti: Dari
I'rab: Harf jarr mabni 'ala al-sukun (huruf yang menjarkan kata setelahnya). Menunjukkan asal atau bagian dari sesuatu.
Wazan: -
Akar Kata: م ن
أهلك
Harakat: أَهْلِكَ
Arti: Keluargamu
I'rab: Terdiri dari أهل (keluarga) sebagai isim majrur oleh مِنْ dengan tanda jarr kasrah dan كَ sebagai dhamir muttashil (kata ganti tersambung) yang menjadi mudhaf ilaih. Keseluruhan frasa sebagai khabar dari لَيْسَ yang didahului preposisi.
Wazan: -
Akar Kata: أ ه ل
إنه
Harakat: إِنَّهُ
Arti: Sesungguhnya dia
I'rab: Terdiri dari إِنَّ sebagai harf nashb wa taukid mabni (huruf yang me-nashab-kan dan menegaskan) dan هُ sebagai dhamir muttashil (kata ganti tersambung) yang menjadi isim-nya إِنَّ, dalam kedudukan nashab. Merupakan pengulangan untuk penekanan.
Wazan: -
Akar Kata: أ ن ن (untuk إن)
عمل
Harakat: عَمَلٌ
Arti: Perbuatan
I'rab: Isim nakirah, berkedudukan sebagai khabar dari إِنَّ yang kedua, marfu' dengan tanda rafa' dhammah. Isim masdar dari fi'il عَمِلَ yang menunjukkan arti perbuatan atau tindakan.
Wazan: -
Akar Kata: ع م ل
غير
Harakat: غَيْرُ
Arti: Tidak/bukan
I'rab: Isim mabni berkedudukan sebagai sifat (na'at) dari kata عَمَلٌ sebelumnya. Marfu' dengan tanda rafa' dhammah karena mengikuti kata yang disifatinya. Biasa digunakan untuk menegasikan sifat dari sesuatu yang disebutkan sebelumnya.
Wazan: -
Akar Kata: غ ي ر
صالح
Harakat: صَالِحٌ
Arti: baik, saleh
I'rab: Isim fail (kata benda yang menunjukkan pelaku) yang berfungsi sebagai khabar (predikat) dalam kalimat. Marfu' dengan tanda dhammah.
Wazan: فَاعِلٌ (Form I: صَلَحَ - يَصْلُحُ)
Akar Kata: ص ل ح
فلا
Harakat: فَلَا
Arti: maka jangan
I'rab: Terdiri dari huruf athaf (fa) dan huruf nafi (la). Fa berfungsi sebagai kata sambung, la sebagai partikel negasi yang menafikan kata kerja sesudahnya.
Wazan: Tidak memiliki wazan karena huruf
Akar Kata: Tidak memiliki akar kata karena huruf
تسألني
Harakat: تَسْأَلْنِي
Arti: kamu bertanya kepadaku
I'rab: Fi'il mudhari (kata kerja present tense) yang dimajzumkan oleh 'la' nahy. Subjeknya adalah dhamir mustatir 'anta' (kamu). Diiringi oleh dhamir muttashil 'ni' (aku) sebagai maf'ul bih (objek).
Wazan: Form I: سَأَلَ - يَسْأَلُ
Akar Kata: س أ ل
ما
Harakat: مَا
Arti: apa, tentang apa
I'rab: Isim maushul (kata ganti penghubung) yang berfungsi sebagai maf'ul bih (objek) dari fi'il 'تسألني'. Dalam konteks ini bermakna 'tentang apa'.
Wazan: Tidak memiliki wazan karena huruf
Akar Kata: Tidak memiliki akar kata karena huruf
ليس
Harakat: لَيْسَ
Arti: tidak ada, bukan
I'rab: Fi'il madhi naqish (kata kerja lampau yang tidak sempurna) yang berfungsi untuk menafikan. Termasuk saudara كان yang merubah mubtada menjadi ismnya dan khabar menjadi khabarnya.
Wazan: Fi'il jamid (tidak memiliki derivasi lengkap)
Akar Kata: ل ي س
لك
Harakat: لَكَ
Arti: bagimu, untukmu
I'rab: Jar majrur yang terdiri dari huruf jar 'lam' dan dhamir muttashil 'ka' (kamu). Berfungsi sebagai khabar muqaddam (predikat yang didahulukan) dalam struktur kalimat.
Wazan: Tidak memiliki wazan karena huruf dan dhamir
Akar Kata: Tidak memiliki akar kata karena huruf dan dhamir
به
Harakat: بِهِ
Arti: dengannya
I'rab: Jar majrur yang terdiri dari huruf jar 'ba' dan dhamir muttashil 'hi' (nya). Berfungsi sebagai keterangan tambahan yang berhubungan dengan kata sebelumnya.
Wazan: Tidak memiliki wazan karena huruf dan dhamir
Akar Kata: Tidak memiliki akar kata karena huruf dan dhamir
علم
Harakat: عِلْمٌ
Arti: pengetahuan, ilmu
I'rab: Isim jamid (kata benda konkrit) yang berfungsi sebagai ism muakhkhar dari ليس (subjek yang diakhirkan). Marfu' dengan tanda dhammah.
Wazan: فِعْلٌ (pola isim jamid)
Akar Kata: ع ل م
إني
Harakat: إِنِّي
Arti: sesungguhnya aku
I'rab: Terdiri dari huruf 'inna' (partikel penguat) dan dhamir muttashil 'ya' sebagai ismnya. إنّ adalah salah satu saudara إنّ yang menashabkan mubtada dan merafakan khabar.
Wazan: Tidak memiliki wazan karena huruf dan dhamir
Akar Kata: Tidak memiliki akar kata karena huruf dan dhamir
أعظك
Harakat: أَعِظُكَ
Arti: aku menasihatimu
I'rab: Fi'il mudhari (kata kerja present tense) dengan dhamir ana (aku) sebagai subjek tersirat dan dhamir muttashil 'ka' (kamu) sebagai maf'ul bih (objek). Berfungsi sebagai khabar dari إنّ.
Wazan: Form I: وَعَظَ - يَعِظُ
Akar Kata: و ع ظ
أن
Harakat: أَنْ
Arti: bahwa, agar
I'rab: Huruf mashdariyah yang berfungsi untuk menjadikan fi'il mudhari sesudahnya dalam bentuk mashdar (kata benda). Menashabkan fi'il mudhari sesudahnya.
Wazan: Tidak memiliki wazan karena huruf
Akar Kata: Tidak memiliki akar kata karena huruf
تكون
Harakat: تَكُونَ
Arti: kamu menjadi
I'rab: Fi'il mudhari (kata kerja present tense) dari كان yang dinashabkan oleh أن. Subjeknya adalah dhamir mustatir 'anta' (kamu). Fi'il ini termasuk af'al naqishah (kata kerja tidak sempurna) yang memerlukan khabar.
Wazan: Form I: كَانَ - يَكُونُ
Akar Kata: ك و ن
من
Harakat: مِنَ
Arti: dari, termasuk
I'rab: Huruf jar (preposisi) yang menjarkan isim sesudahnya. Berfungsi untuk menyatakan keterhubungan dengan suatu kelompok.
Wazan: Tidak memiliki wazan karena huruf
Akar Kata: Tidak memiliki akar kata karena huruf
الجاهلين
Harakat: الْجَاهِلِينَ
Arti: orang-orang yang bodoh
I'rab: Isim fail (kata benda pelaku) dalam bentuk jamak mudzakkar salim. Majrur karena didahului oleh huruf jar. Terdiri dari 'al-' sebagai artikel definit dan akhiran jamak berupa ya dan nun.
Wazan: فَاعِلٌ (Form I: جَهِلَ - يَجْهَلُ) dalam bentuk jamak mudzakkar salim
Akar Kata: ج ه ل
وتاب
Harakat: وَتَابَ
Arti: dan bertaubat
I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala al-fath. Huruf و adalah waw 'athf (kata sambung).
Wazan: Form I: تَابَ - يَتُوبُ
Akar Kata: ت و ب
نوح
Harakat: نُوحٌ
Arti: Nuh
I'rab: Isim 'alam (nama orang) mabni 'ala al-dhammah, berkedudukan sebagai fa'il (subjek) dari fi'il تَابَ sebelumnya.
Akar Kata: ن و ح
وتاب
Harakat: وَتَابَ
Arti: dan bertaubat
I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala al-fath. Huruf و adalah waw 'athf (kata sambung).
Wazan: Form I: تَابَ - يَتُوبُ
Akar Kata: ت و ب
إلى
Harakat: إِلَى
Arti: kepada
I'rab: Harf jarr (kata depan) mabni 'ala al-sukun.
الله
Harakat: اللهِ
Arti: Allah
I'rab: Lafzh al-jalalah, isim majrur bi harf al-jarr, bertanda kasrah karena dipengaruhi harf jarr إلى sebelumnya.
Akar Kata: ا ل ه
وقال
Harakat: وَقَالَ
Arti: dan berkata
I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala al-fath. Huruf و adalah waw 'athf (kata sambung).
Wazan: Form I: قَالَ - يَقُولُ
Akar Kata: ق و ل
رب
Harakat: رَبِّ
Arti: Tuhanku
I'rab: Munada mudhaf (objek panggilan) diidhafahkan kepada ya mutakallim yang tidak ditampakkan, berkedudukan dalam posisi nashab. Aslinya adalah يَا رَبِّي (wahai Tuhanku), huruf ya dinisbahkan pada rabb menunjukkan kepemilikan.
Akar Kata: ر ب ب
إني
Harakat: إِنِّي
Arti: sesungguhnya aku
I'rab: إِنَّ adalah huruf nasab wa taukid, dan ي adalah dhomair muttasil (kata ganti orang pertama tunggal) dalam posisi nashab sebagai isim إن.
أعوذ
Harakat: أَعُوذُ
Arti: aku berlindung
I'rab: Fi'il mudhari' marfu' dengan tanda dhammah, fa'il-nya adalah dhamir mustatir (kata ganti tersembunyi) 'ana (aku).
Wazan: Form I: عَاذَ - يَعُوذُ
Akar Kata: ع و ذ
بك
Harakat: بِكَ
Arti: kepada-Mu
I'rab: Harf jarr بِ (dengan/kepada) diikuti dhamir muttashil كَ (kamu/engkau) sebagai majrur, merujuk kepada Allah.
أن
Harakat: أَنْ
Arti: bahwa
I'rab: Harf mashdari wa nashab, menyebabkan fi'il mudhari' setelahnya dinashabkan.
أسألك
Harakat: أَسْأَلَكَ
Arti: aku meminta kepada-Mu
I'rab: Fi'il mudhari' manshub dengan tanda fathah karena didahului oleh أن. Fa'il-nya adalah dhamir mustatir (kata ganti tersembunyi) 'ana (aku). Huruf كَ adalah dhamir muttashil (kata ganti orang kedua tunggal maskulin) dalam posisi nashab sebagai maf'ul bih (objek).
Wazan: Form I: سَأَلَ - يَسْأَلُ
Akar Kata: س أ ل
ما
Harakat: مَا
Arti: apa, tidak
I'rab: Isim maushul (kata penghubung) atau huruf nafi (kata negasi), dalam konteks ini berfungsi sebagai huruf nafi yang masuk pada kalimat setelahnya. I'rabnya adalah mabniy (tetap) dalam posisi nashab sebagai maf'ul bih (objek) sesuai konteks kalimat.
Akar Kata: م ا
ليس
Harakat: لَيْسَ
Arti: bukan, tidak
I'rab: Fi'il madhi naqish (kata kerja lampau tidak sempurna) yang selalu berfungsi untuk menafikan. I'rabnya adalah fi'il madhi mabniy 'alal fath (tetap berharakat fathah). Termasuk saudara كان yang masuk pada mubtada dan khabar.
Akar Kata: ل ي س
لي
Harakat: لِي
Arti: untukku, bagiku
I'rab: Terdiri dari huruf jar لِ (untuk) dan dhamir muttashil ي (aku). Huruf jar لِ mabniy 'ala kasrah, sedangkan dhamir مُتَّصِل ي (aku) mabniy dalam posisi jar. Keduanya membentuk syibh jumlah yang berfungsi sebagai khabar muqaddam.
Akar Kata: ل ي
به
Harakat: بِهِ
Arti: dengannya
I'rab: Terdiri dari huruf jar بِ (dengan) dan dhamir muttashil ه (nya). Huruf jar بِ mabniy, sedangkan dhamir ه mabniy dalam posisi jar. Keduanya membentuk syibh jumlah yang berkaitan dengan kata setelahnya.
Akar Kata: ب هـ
علم
Harakat: عِلْمٌ
Arti: pengetahuan, ilmu
I'rab: Isim (kata benda) yang berkedudukan sebagai mubtada' mu'akhkhar (subjek yang diakhirkan) dan marfu' dengan tanda dhammah. Isim ini termasuk isim jamid masdar (kata benda asli).
Akar Kata: ع ل م
وإلا
Harakat: وَإِلَّا
Arti: dan jika tidak
I'rab: Terdiri dari huruf 'athaf و (dan) yang mabniy dan إِلَّا (jika tidak) yang merupakan gabungan dari إنْ (jika) syarthiyyah dan لا nafi. Berfungsi sebagai huruf syarat yang mengandung makna pengandaian.
Akar Kata: و ل ا
تغفر
Harakat: تَغْفِرْ
Arti: Engkau mengampuni
I'rab: Fi'il mudhari' (kata kerja bentuk sekarang/masa depan). Diawali ta' sebagai tanda mukhatab (orang kedua). Fi'il ini majzum (berharakat sukun) karena menjadi jawab syarat dari إِلَّا sebelumnya. Fa'ilnya (subjeknya) adalah dhamir mustatir (kata ganti tersembunyi) yaitu أنت (Engkau).
Wazan: Form I: غَفَرَ - يَغْفِرُ
Akar Kata: غ ف ر
لي
Harakat: لِي
Arti: padaku, untukku
I'rab: Terdiri dari huruf jar لِ (untuk) dan dhamir muttashil ي (aku). Huruf jar لِ mabniy, sedangkan dhamir ي mabniy dalam posisi jar. Keduanya membentuk syibh jumlah yang berfungsi sebagai maf'ul bih ghayr sharih (objek tidak langsung).
Akar Kata: ل ي
وترحمني
Harakat: وَتَرْحَمْنِي
Arti: dan Engkau merahmatiku
I'rab: Terdiri dari huruf 'athaf و, fi'il mudhari' تَرْحَمْ, dan dhamir muttashil نِي. Fi'il ini majzum karena ma'thuf (disambungkan) kepada fi'il تَغْفِرْ yang merupakan jawab syarat. Fa'ilnya adalah dhamir mustatir أنت, dan dhamir نِي berkedudukan sebagai maf'ul bih (objek langsung).
Wazan: Form I: رَحِمَ - يَرْحَمُ
Akar Kata: ر ح م
أكن
Harakat: أَكُنْ
Arti: aku menjadi
I'rab: Fi'il mudhari' naqish (kata kerja bentuk sekarang tidak sempurna) dari كَانَ. Diawali hamzah sebagai tanda mutakallim (orang pertama). Fi'il ini majzum karena menjadi jawab syarat kedua dari kalimat syarat sebelumnya. Fa'ilnya adalah dhamir mustatir أنا (aku).
Wazan: Form I: كَانَ - يَكُونُ
Akar Kata: ك و ن
من
Harakat: مِنَ
Arti: dari
I'rab: Huruf jar (kata depan) yang mabniy 'alas sukun. Berfungsi sebagai penghubung antara predikat (khabar) dengan objek setelahnya.
Akar Kata: م ن
الخاسرين
Harakat: الْخَاسِرِينَ
Arti: orang-orang yang merugi
I'rab: Isim (kata benda) yang merupakan jamak mudzakkar salim (bentuk jamak regular lelaki) dari خَاسِر. Berkedudukan sebagai majrur (ditempatkan pada posisi jar) dengan tanda ya' dan nun karena jama' mudzakkar salim. Isim ini termasuk isim musytaq berupa ism fa'il (kata benda yang menunjukkan pelaku).
Wazan: فَاعِل (ism fa'il dari Form I: خَسِرَ - يَخْسَرُ)
Akar Kata: خ س ر
بعد
Harakat: بَعْدَ
Arti: setelah
I'rab: Zharf zaman (keterangan waktu) dan termasuk dalam isim mabni. Dalam konteks kalimat, berkedudukan sebagai mudhaf dan membutuhkan mudhaf ilaih. Di'rab sebagai maf'ul fih (keterangan waktu).
Akar Kata: ب ع د
الطوفان
Harakat: الطُّوفَانِ
Arti: banjir besar (air bah)
I'rab: Isim ma'rifat dengan alif lam, berbentuk mufrad mudzakkar marfu'. Dalam konteks ini berkedudukan sebagai mudhaf ilaih dari kata "بعد" dan di'rab sebagai majrur dengan kasrah.
Wazan: فُعْلَان
Akar Kata: ط و ف
ولما
Harakat: وَلَمَّا
Arti: Dan ketika
I'rab: Huruf waw (وَ) sebagai huruf 'atf (kata penghubung). لَمَّا adalah ظرف زمان بمعنى حِيْن (kata keterangan waktu) yang mabni 'ala as-sukun, berkedudukan sebagai mudhaf, dan kalimat setelahnya berfungsi sebagai mudhaf ilaih
Akar Kata: لمم
كان
Harakat: كَانَ
Arti: Terjadi
I'rab: Fi'il madhi dari كَانَ يَكُوْنُ (fi'il naqish) yang berfungsi merafa'kan isim dan menashabkan khabar. Subjeknya (isim كان) adalah مَا yang tersembunyi (dhamir mustatir) yang kembali pada peristiwa yang disebutkan
Wazan: Form I: كَانَ - يَكُوْنُ
Akar Kata: كون
ما
Harakat: مَا
Arti: Apa yang
I'rab: Isim maushul (kata penghubung) yang mabni 'ala as-sukun dalam posisi rafa' sebagai mubtada' (subjek), atau dalam posisi nashab sebagai maf'ul bih (objek) dari fi'il أراده
أراده
Harakat: أَرَادَهُ
Arti: Menghendakinya
I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala al-fath dengan huruf هُ sebagai dhamir muttashil (kata ganti tersambung) dalam posisi nashab sebagai maf'ul bih (objek). Fa'il (subjeknya) adalah kata setelahnya, yaitu Allah. Kata ini merupakan shilah (penghubung) dari isim maushul مَا
Wazan: Form IV: أَرَادَ - يُرِيْدُ
Akar Kata: رود
الله
Harakat: اللهُ
Arti: Allah
I'rab: Lafzh al-jalalah (nama Allah) yang merupakan isim 'alam jamid (kata benda nama diri yang tidak diderivasi). Berkedudukan sebagai fa'il (subjek) dari fi'il أراد, marfu' dengan dhammah
Akar Kata: أله
وغرق
Harakat: وَغَرِقَ
Arti: Dan tenggelam
I'rab: Huruf waw (وَ) sebagai huruf 'atf (kata penghubung). غَرِقَ adalah fi'il madhi mabni 'ala al-fath yang bermakna 'tenggelam'. Kata ini termasuk fi'il lazim (intransitif)
Wazan: Form I: غَرِقَ - يَغْرَقُ
Akar Kata: غرق
الكفار
Harakat: الْكُفَّارُ
Arti: Orang-orang kafir
I'rab: Isim fa'il dalam bentuk jamak dari kata كَافِر (orang kafir), berkedudukan sebagai fa'il (subjek) dari fi'il غَرِقَ, marfu' dengan dhammah. Kata ini termasuk isim musytaq (kata yang diderivasi)
Wazan: فُعَّال (bentuk jamak dari فَاعِل)
Akar Kata: كفر
أمسكت
Harakat: أَمْسَكَتِ
Arti: Menahan
I'rab: Fi'il madhi mabni 'ala al-fath dengan ta' ta'nits sakinah yang menunjukkan subjek perempuan (mu'annats). Termasuk fi'il muta'addi (transitif) yang memerlukan objek
Wazan: Form IV: أَمْسَكَ - يُمْسِكُ
Akar Kata: مسك
السماء
Harakat: السَّمَاءُ
Arti: Langit
I'rab: Isim jamid (kata benda tak diderivasi), berkedudukan sebagai fa'il (subjek) dari fi'il أَمْسَكَتِ, marfu' dengan dhammah. Kata ini mu'annats (feminim) sehingga fi'il sebelumnya menyesuaikan dengan menggunakan ta' ta'nits
Akar Kata: سمو
وغار
Harakat: وَغَارَ
Arti: Dan surut
I'rab: Huruf waw (وَ) sebagai huruf 'atf (kata penghubung). غَارَ adalah fi'il madhi mabni 'ala al-fath yang bermakna 'surut/meresap'. Kata ini termasuk fi'il lazim (intransitif)
Wazan: Form I: غَارَ - يَغُوْرُ
Akar Kata: غور
الماء
Harakat: الْمَاءُ
Arti: Air
I'rab: Isim jamid (kata benda tak diderivasi), berkedudukan sebagai fa'il (subjek) dari fi'il غَارَ, marfu' dengan dhammah
Akar Kata: موه
واستوت
Harakat: وَاسْتَوَتْ
Arti: dan tetaplah (berlabuh)
I'rab: Fi'il madhi mabniy 'ala al-fathah dan ta ta'nith sukun. Sebagai predikat dan fa'ilnya adalah السفينة. Huruf و di awal sebagai wawu 'athaf (kata penghubung).
Wazan: Form VIII: اِسْتَوَى - يَسْتَوِي
Akar Kata: س و ي
السفينة
Harakat: الْسَّفِيْنَةُ
Arti: kapal
I'rab: Isim ma'rifah dengan ال, marfu' dengan dhammah karena menjadi fa'il (subjek) dari fi'il استوت. Muannats hakiki.
Wazan: فَعِيْلَة
Akar Kata: س ف ن
على
Harakat: عَلَى
Arti: di atas
I'rab: Harf jar, mabniy 'ala sukun. Mengenai isim setelahnya dengan hukum jar.
Akar Kata: ع ل و
جبل
Harakat: جَبَلِ
Arti: gunung
I'rab: Isim nakirah, majrur karena dimasuki harf jar على dengan tanda jar kasrah. Menjadi mudlaf dalam struktur idlafah.
Wazan: فَعَل
Akar Kata: ج ب ل
الجودي
Harakat: الْجُوْدِيّ
Arti: Judi (nama gunung)
I'rab: Isim 'alam (nama tempat), majrur karena menjadi mudlaf ilaih dari جبل dengan tanda kasrah. Isim ma'rifah dengan alif lam.
Wazan: فُعْلِيّ
Akar Kata: ج و د
وقيل
Harakat: وَقِيْلَ
Arti: dan dikatakan
I'rab: Fi'il madhi mabniy majhul (passive voice) mabniy 'ala fathah. Huruf و di awal sebagai wawu 'athaf (kata penghubung). Kata ini dalam bentuk pasif (بناء للمجهول) karena subjek tidak disebutkan.
Wazan: Form I: قَالَ - يَقُوْلُ
Akar Kata: ق و ل
بعدا
Harakat: بُعْداً
Arti: kebinasaan
I'rab: Isim manshub sebagai maf'ul mutlaq atau sebagai maf'ul bih dari fi'il mahdzuf (yang dihilangkan). Alamat nashabnya adalah fathah.
Wazan: فُعْل
Akar Kata: ب ع د
للقوم
Harakat: لِلْقَوْمِ
Arti: bagi kaum
I'rab: Terdiri dari huruf jar ل dan isim majrur القوم. Tanda jarnya adalah kasrah, merupakan jar majrur yang terkait dengan بعدا sebagai keterangan.
Wazan: فَعْل
Akar Kata: ق و م
الظالمين
Harakat: الظَّالِمِيْنَ
Arti: orang-orang yang zalim
I'rab: Isim fa'il jamak mudzakkar salim, majrur karena menjadi na'at (sifat) dari القوم dengan tanda ya' dan nun. Berasal dari kata ظالم (isim fa'il dari ظَلَمَ).
Wazan: فَاعِل (bentuk tunggal)
Akar Kata: ظ ل م
Page 27 of 60